Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru di MTsN 4 Kota Surabaya sejak tahun 2001
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka membaca dan menulis apa saja untuk dibagikan kepada orang lain dengan harapan bisa memahami dan mengerti kalau mau menerapkan apa yang ditulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan dan Rindu Ayah

17 Oktober 2022   00:29 Diperbarui: 17 Oktober 2022   01:30 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan malam ini begitu terasa

Bagikan pasukan air tercurah dari langit 

Menusuknusuk raga bumi dengan derasnya 

Membawa berjuta gizi kehidupan

*****

Bagiku, hujan adalah sepotong kisah kehidupan 

Seberkas kenangan yang indah dan menyenangkan 

Saat ayah masih bersamaku

30 tahun yang lalu

*****

Sekarang ayahku telah kembali 

Memenuhi panggilan Ilahi 

Menyiapkan jalan untuk kami 

Jalan menuju ke surgaNya

*****

Wahai hujan,

Masih lekat ingatan itu

Kala ayah membimbingku penuh keteladanan 

Mengajariku penuh kesabaran

Merawatku penuh kasih sayang

Bersama ibu yang selalu setia

*****

Wahai hujan,

Engkau mengingatkan aku

Saat ayah mengajak kami ke sawah untuk bekerja 

Dengan tenaga yang masih kuat

Disertai cucuran keringat membasuh tubuh kekarnya 

Demi menghidupi kami sekeluarga

*****

Wahai hujan,

Kirimkan salam dan doa kami 

Kepada ayah di rumah barunya 

Agar senantiasa dapat nikmat kubur 

Menuju jannatun firdaus

*****

Hujan malam ini

Menembus relung ingatanku 

Bersama ayah tercinta 

Menapaki tangga kehidupan 

Tiga dasawarna berselang Saat kami masih bersama

*****

Kota Pudak, 16 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun