Mohon tunggu...
Hajarul dini
Hajarul dini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menonton film

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Waspada Diabetes Anak

19 Agustus 2023   13:14 Diperbarui: 19 Agustus 2023   13:24 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

WASPADA DIABETES

Akhir akhir ini masyarakat Indonesia dikejutkan dengan lonjakan kasus penyakit Diabetes Melletus (DM) pada anak yang mencapai 70 kali lipat lebih tinggi dibanding tahun 2010. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), mencatat bahwa jumlah kasus DM pada anak hingga tahun 2023 ini mencapai 1.645 jiwa, yang tersebar di beberapa daerah.

Diabetes merupakan salah satu jenis penyakit yang bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.Diabetes pada anak bisa ditandai dengan gejala Sering buang air kecil dan kadang mengompol,Sering haus akibat sering buang air kecil dan Merasa lapar yang berlebihan.Orang tua perlu mengenali setiap gejalanya dan segera melakukan penanganan Pada anak-anak. Orang tua perlu ambil bagian langsung untuk menjaga dan membantu anak untuk mengatasi diabetes. Mulai dengan berbagai kebiasaan sehat di rumah lewat pola makan yang baik dan olahraga yang cukup.

Diabetes 1 pada anak
Untuk diabetes tipe 1 sering didiagnosis pada masa anak-anak (7 -- 10 thn), tidak berhubungan dengan berat badan berlebih, tetapi  erjadi saat tubuh anak-anak tidak bisa lagi memproduksi hormon insulin untuk mengontrol kadar gula dalam darah. Gula darah yang terlalu tinggi akan membuat kerja organ dalam tubuh menjadi terganggu. Untuk mengatasi kebutuhan insulin, orang tua bisa memberikan suntikan insulin ke tubuh anak. diabetes tipe 1 ini muncul akibat sistem kekebalan tubuh yang lemah ataupun autoimun. Hal ini membuat bakteri dan virus bahkan sel kekebalan tubuh menyerang sel yang memproduksi insulin di pankreas.

Diabetes 2 pada anak
diabetes tipe ini didiagnosis pada saat mulai pubertas, tipe ini disebabkan karena gaya hidup (berat badan berlebih), dan dapat diobati cukup hanya dengan obat diabetes saja. salah satu penyebab diabetes tipe 2 pada anak adalah keturunan dari orang tua yang memiliki penyakit yang sama. Namun, masih ada banyak faktor lain yang bisa memunculkan gangguan ini. Beberapa contoh di antaranya adalah anak dengan kelebihan berat badan, jarang berolahraga, dan sering mengonsumsi makanan tinggi gula.

Referensi:
https://rsabhk.co.id/artikel-kesehatan/waspadai-diabetes-pada-anak.
https://www.um-surabaya.ac.id/homepage/news_article?slug=kasus-diabetes-pada-anak-terus-meningkat-dosen-um-surabaya-begini-cara-alami-untuk-mencegah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun