Mohon tunggu...
Hajar Khairun Nisa
Hajar Khairun Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fine

خير الناس انفعهم للناس

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Saja Sih yang Ada di Bagian Otak Kiri?

9 Mei 2021   22:02 Diperbarui: 9 Mei 2021   22:02 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Tidak ada wanita manapun yang bisa menggantikan tempat atau peran seorang bunda terutama di hatiku."

Perkembangan bahasa seorang anak usia dini dipengaruhi dari salah satu bagian otak. Bagian otak tersebut biasanya berguna untuk memproduksi kata-kata yang akan diucapkan oleh seorang anak. Mulai dari anak umur 0 sampai 6 bulan Biasanya cuma bisa menangis lalu seiring berkembangnya waktu seorang anak akan bisa mengucapkan kata na na na, ba ba ba, ya ya ya dan kosakata lainnya. Kata tersebut terbentuk dari salah satu bagian otak manusia.


Area broca, mungkin terdengar asing di telinga kalian kata area broca ini. Namun jika kalian sudah mempelajari tentang apa yang ada di dalam otak dan bagian apa saja yang ada dalam otak mungkin kalian sudah mengetahui istilah atau kata tersebut.


Apa sih area broca itu ? area broca sangat mempengaruhi pertumbuhan anak usia dini karena bagian ini termasuk bagian yang berkaitan dengan produksi kata-kata. Selain area broca ada juga saya satu area-area yang terlibat juga dalam komunikasi atau berbahasa manusia. Jika area broca adalah area yang memproduksi kata-kata maka area wernicke adalah area yang berperan atau terlibat dalam komunikasi. Jadi dua area ini saling berhubungan dan keduanya juga saling melengkapi, semoga kita juga saling melengkapi ya, hehehe...
Area broca terletak pada area hemisfer serebri kiri atau pada otak kiri area broca juga terletak berdampingan dengan area wernicke selain saling berhubungan mereka juga saling berdampingan xixixi. Kedua area ini terletak pada otak bagian kiri, berarti perkembangan bahasa dan kosa kata manusia itu berpusat pada otak bagian kiri.


Untuk kalian para bunda dan ayah harus mengetahui tahap-tahap pertumbuhan bahasa seorang anak mulai dari usia 0 sampai 6 bulan, seperti yang saya katakan diatas biasanya anak yang berusia 0 sampai 6 bulan belum bisa berkata atau belum bisa menghasilkan kata-kata yang mudah dicerna oleh orang dewasa, namun hanya bisa mengucapkan satu atau dua kata saja. Seiring berkembangnya usia anak usia dini akan menghasilkan kata yang lebih Bagus dan dapat di cerna oleh orang dewasa terutama bundanya. Bunda selalu mengerti apa yang di inginkan oleh anaknya, bunda juga selalu faham apa yang di katakan oleh anaknya walaupun hanya satu atau dua kata doang.


Saya sebagai anak ingin mewakili anak-anak di seluruh Indonesia melalui kata berikut ini.
Bundaku sayang,
Terima kasih untuk ruang nyaman, pertama saat udara belum kami rasakan.
Terima kasih untuk harapan yang ditanam, saat kami hanya bisa menangis di pelukan.
Terima kasih untuk pengingat, saat kami sedang dalam pencarian.
Terima kasih untuk penguat, saat kami lagu Di Persimpangan.
Terima kasih untuk kebesaran hati, saat kami tumbuh dan memiliki pemikiran yang tak selalu sejalan.


Masih banyak lagi kata terima kasih yang tidak bisa diungkapkan oleh kata karena begitu banyak Jasamu dan tak akan tergantikan oleh apapun. Seperti pada lagu kasih ibu, kepada beta, tak terhingga, sepanjang masa, hanya memberi, tak harap kembali, bagai sang surya, menyinari dunia.


Tidak ada wanita manapun yang bisa menggantikan tempat atau peran seorang bunda terutama di hatiku.

 "Sayangilah Bunda kalian seperti bagaimana Bunda menyayangi kalian ingatlah ah ah Bunda sudah mengandungmu selama 9 bulan, menyusui dan merawatmu sampai kamu bisa seperti ini."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun