Mohon tunggu...
hajar rohmah
hajar rohmah Mohon Tunggu... -

guru matematika snema trenggalek

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyesal baru sekarang mengenal "DOGMIT"

18 Mei 2015   15:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:51 2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

AKU MENYESAL KENAL “DOGMIT” BARU SEKARANG

Berawal dari tawaran seorang teman yang menginginkan temannya pinter, bener, juga manfaat yang pada saat itu sudah kenal duluan dengan yang namanya “DOGMIT”. Awalnya ragu, apakah saya mampu? Pertanyaan itu terus mengikuti dalam artian apakah saya mampu menerima materi dengan tanpa tatap muka karena ini yang pertama. Pertanyaan lagi apakah saya mampu atur waktu?

Dengan niat “Bismillah cari ilmu” akhirnya kuputuskan untuk mendaftarkan sebagai peserta “DOGMIT’.Kebetulan ada beberapa teman yang juga berniat sama, akhirnya kami rame-rame berempat ikut DOGMIT, dengan harapan kalau kami menemui kesulitan, bisasaling sharing.

Memang awalnya kami sepakat untuk mengakses tugas sekaligus mengerjakan tugas bersamaan, tetapi ketika sampai waktunya karena tuntutan keluarga dan waktu yang tidak memungkinkan akhirnya tetap mengerjakan sendiri-sendiri dengan saling komunikasi di blog chat maupun inbox lewat facebook.

Diklatpun dimulai dan kamipun mulai menemukan kesulitan-kesulitan yang ternyata pada awalnya kami masih bingung untuk menyelesaikan permasalahan, baik masalah mengatur waktu maupun menyelesaikan tugas.

Berawal dari sini, kesulitan-kesulitan itu membuka mata hati saya, bahwa ternyata saya masih “bodoh”. Masih “amat”, ”sangat”, banyak “sekali” hal-hal yang belum saya ketahui tentang IT.Masalah yang saya temui beriringan dengan mengerjakan tugas senantiasa terbesit di benak bahwa masih banyak yang harus saya pelajari.

Setelah menemukan kesulitan, ternyata saya mau untuk belajar untuk mencari solusinya dengan bertanya dan saling komunikasi dengan sesama peserta DOGMIT. Dari situ pulalah, saya menemukan kemudahan yang kami peroleh dari belajar. Ternyata dengan menguasai IT, banyak sekali kemudahan yang ditawarkan jika kita mau belajar.

Baru saya sadari betapa saya masih sangat butuh pengetahuan tentang IT. Semakin banyak kesulitan yang saya temukan semakin membuat saya merasa tertantang dan semakin menyadarkan saya masih banyak sekali yang harus saya pelajari. Itu pula yang membuat saya semakin merasa “masih bodoh” karena ternyata teman-teman saya sudah sangat mahir dan menguasai IT.

Oleh sebab itu saya merasa sangat haus dan berharap ada materi-materi lain di DOGMIT.

Saya merasa menyesal mengapa saya tidak mengenal DOGMIT dari dulu. Seandainya dari dulu saya kenal dan mau ikut DOGMIT maka akan mendapatkan kemudahan dalam menggunakan IT sehingga memudahkan tugas saya sebagai guru untuk menghantarkan anak-anak didik saya. Anak-anak jugamerasa senang dengan variasi model pembelajaran sehingga anak juga mudah menerima materi pelajaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun