Mohon tunggu...
Hajar Salamah Salsabila Hariz
Hajar Salamah Salsabila Hariz Mohon Tunggu... Mahasiswa - On-Going Sem.5

saya suka menulis, termasuk dalam karya sastra, artikel, dll.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Waktu yang Hilang karena Rasa

27 Juni 2023   08:33 Diperbarui: 27 Juni 2023   08:34 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan waktu yang salah
Ia hanya menemani sisa kebersamaan kita
Yang entah sampai kapan akan terus berdua
Walau pada ujungnya akan ada perpisahan penuh kecewa
Kini.. Kita hanya saling menyapa mengukir indah senyum bahagia
Yang sebenarnya pun.. Kita tahu, bahwa saat ini kita hanya menunda luka
Rasa.. Yang tak pernah direncana
Datang secara tiba-tiba
Yang kita pun tahu, bahwa ini akan berujung hampa
Banyak waktu kita habiskan berdua
Saling berbagi cerita dan canda tawa bersama
Yang nantinya.. Biar terlebur menjadi kenangan dihempas oleh putaran waktu yang mendera. .

Tiada hari tanpa merindukanmu, 

walau hanya terbesit mengingat dirimu, 

namun kerinduan lebih mendayu untuk terulang memanggilmu. 

Kau,. Yang senantiasa menemani hariku, tiada arti dari berputarnya waktu tanpa dirimu,

 hilangmu adalah kebingunganku, 

marahmu adalah kekhawatiranku,.

Namun hadirmu tak kalah menarik jika akan menjadi senja dalam akhir hariku diujung waktu..

berada disampingmu..
Banyak cita dan rasa yang kusempatkan saat berdua denganmu
Sebanyak itu pula yang harus kubuang jauh-jauh..
Saat pada akhirnya kita akan menemui waktu perpisahan
Antara akan membuangnya agar hilang rasa
Atau akan tetap menyimpannya tanpa rasa...


Tunggulah kisah berikutnya..
Yang kita takkan tahu, masih samakah dalam harapan tanpa kepastian
Atau mungkin, telah dalam deraian perpisahan

karenamu, aku tak bisa berharap untuk bersanding denganmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun