Mohon tunggu...
Haizun Nada
Haizun Nada Mohon Tunggu... -

Do your best, be yourself, fighting !!

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Bahasa Khas Orang-orang di Kota Rembang

26 Januari 2015   00:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:23 2003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Ini Bahasa daerahku, mau tahu seperti apa??? Penasaran ??? Ayo dibaca !!!!!!

REMBANG, tentu pernah dengar kota itu kan? Yeah, itulah daerah dimana saya tinggal. Tempatnya paling ujung perbatasan antara Jawa Tengah dengan Jawa Timur. Dalam memakai kata-kata khas, Daerah Rembang tak terlepas dari pengaruh logat Jawa Timur-an. Ini karena letak kota Rembang yang sangat dekat dan berbatasan langsung dengan Jawa Timur. Selain faktor geografis ada juga faktor sejarah, ini di kerenakan pada zaman dahulu daerah Rembang merupakan salah satu kota besar dibawah kekuasaan majapahit (Lasem) yang orang-orangnya tak kan terlepas dari orang-orang majapahit atau Jawa Timur. Ada juga logat khas yang memang dari Rembang tersendiri, yang biasannya juga terpencar sampai daerah Pati, Juwana, Blora, Tuban dan sekitarnya. Logat khas tersebut sering digunakan oleh orang-orang Rembang di kehidupan sehari-harinya, biasanya kalau memang orang tersebut merupakan orang asli Rembang, bahkan dalam urusan formalitas masih menggunakan logat atau kata-kata khas Rembang.

Mau tahu seperti apa Bahasa yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari??

Berikut ini merupakan contoh-contoh logat serta bahasa khas yang sering di gunakan oleh masyarakat Rembang yang terkenal sebagai Santri, Pembatik, Nelayan dan Etnis Cina-nya tersebut.

KATA KHAS                          ARTI

1. Leh                        =          sih

2. Nem                      =          mu

3. Jek                         =          kok

4. Ape                       =          mau atau akan

5. Mbledeh                =          telanjang dada

6. Luru                      =          cari

7. Pet                         =          air ledeng

8. Mendarat             =          membantu (biasanya apabila ada oranag punya hajat)

9. Miyang                  =          melaut

10. Cukrik                   =          perahu

11. Gocik                    =          takut atau pengecut

12. Masiyo                  =          walaupun

13. Ndhek                   =          di

14. Mbadok                 =          makan

15. Gae                        =          pakai, untuk atau buat

16. Sampek                 =          sampai

17. Gak                       =          tidak

18. Laopo                    =          sedang apa

19. Athek                    =          kan

20. Mau                       =          tadi

Contoh kata khas tadi sebenarnya masih banyak lagi, yang biasanya digunakan oleh orang-orang Rembang, mencakup apa yang dinamakan dialeg khas. Berikut ini contoh kalimat yang menggunakan kata khas Rembang :

1.“kue mau ape neng endi?” artinya “kamu tadi mau kemana?”

2.“piye leh, ngurisi anak kok ra becus!” artinya “gimana sih, mengurusi anak kok tidak bisa!”

Selain itu ada juga logat yang kadang apabila diucapkan justru malah membuat orang tertawa karena kata-katanya, berikut adalah contohnya :

1. “Sepeda montor iku mlayune buantertenan” artinya “sepeda motor itu larinya cepat sekali”

2. “manukmu iku kok cuilik” artinya “burungmu kok kecil”

3. “Gendero iku wernone uabang” artinya bendera itu warnanya abang”

Biasanya dalam penekanan huruf vokal tersebut maksudnya untuk menyebut sesuatu yang sangat atau lebih bisa juga sekali dalam Bahasa Indonesia.

Itulah sepenggal dari salah satu unsur khas di daerah Rembang, yakni bahasa atau kata khas. Semoga bisa terlestarikan apa yang ada di Rembang, agar anak cucu kita mendatang bisa tetap tau khas dari kabupaten yang terkenal juga dengan penghasil garam terbesar di Jawa Tengah ini.

Dan untuk kalian yang telah membaca artikel ini, jangan lupa untuk melestarikan budaya daerah kalian masing-masing, semangat !!!!!! JJJ

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun