Mohon tunggu...
Haisam Rafiq
Haisam Rafiq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Manusia normal

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

UMKM SYRUB: Berawal dari Usaha Es Teh Hingga Berkembang Menjadi Usaha Minuman Segar Beragam Rasa

19 Juni 2024   19:33 Diperbarui: 19 Juni 2024   19:41 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Booth lapak UMKM SYURB (dokumentasi pribadi)

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian lokal, memberikan kontribusi yang signifikan dalam menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan roda ekonomi. Salah satu contoh sukses UMKM yang menarik perhatian adalah SYURB, yang berhasil melejit dan meraih popularitas di pasar.

Setelah adanya thai tea dan boba yang sempat viral di masa pandemi, kini minat masyarakat mulai beralih ke minuman segar yang bisa dinikmati dengan harga terjangkau. Es Teh merupakan minuman yang tak hanya menyegarkan tenggorokan namun juga dapat memuaskan dahaga di hari yang panas. Kehadiran es teh di berbagai tempat bahkan di pinggir jalan sekalipun, membuat minuman ini bisa sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia terutama anak muda.

Seiring dengan banyaknya usaha es teh di berbagai tempat, inovasi terkait dengan produk minuman yang dijual pun juga berkembang. Seperti yang dilakukan oleh Mas Dani selaku pelaku UMKM SYURB dalam mengembangkan produk jualannya supaya tetap bisa dinikmati oleh konsumen. Dalam menjalankan usahanya, UMKM SYURB sempat melakukan perubahan pada produk yang di jualnya. Hal itu dilakukan sebagai bentuk inovasi baru dari penjual dalam mengembangkan usahanya.

Awal Mula Pendirian UMKM SYURB

Awal mula pendirian UMKM SYURB dapat dimulai dari sejumlah faktor kunci yang menjadi pendorong bagi penjual dalam memulai bisnis minuman ini. Seperti yang dilakukan oleh Mas Dani saat memulai usaha minumannya tersebut. Beliau memulai usahanya sejak bulan Oktober tahun 2023 dengan menjual es teh dan pada bulan Januari mulai menambahkan varian minuman lainnya di produk jualannya. Menurut beliau, produk yang dia jual termasuk usaha minuman yang unik dan berbeda dari usaha minuman lainnya seperti boba dan semacamnya.

Mas Dani Selaku Penjual UMKM  (dokumentasi pribadi)
Mas Dani Selaku Penjual UMKM  (dokumentasi pribadi)
Awal mula saya mau membuka usaha es teh itu karena nemu ide buat jualan minuman yang murah tapi bisa nyegerin dan porsinya banyak. Dari ide itu saya mulai riset ke pasar terus kepikiran buat jualan es teh aja di pinggir jalan. Tapi kalo es teh biasa doang kan kayak kurang menarik, makanya saya inovasi sedikit jadi ada varian minuman rasa lain seperti jeruk peras, tehsusu, teh mangga, dan lainnya. Dari situ saya mulai jualan seperti biasanya dan alhamdulillah banyak yang suka sama varian minuman barunya.” Kata Mas Dani

Dalam menciptakan suatu usaha, perlu adanya tahapan yang dilalui supaya bisnis yang dijalankan bisa tetap lancar. UMKM SYURB juga bisa dilakukan dengan beberapa tahapan seperti yang dilakukan oleh Mas Dani. Berikut adalah beberapa tahapan awal mula pendirian UMKM SYURB:

  • Inspirasi dan Ide: Pelaku UMKM SYURB mendapatkan inspirasi dari keinginan untuk menyajikan minuman teh yang unik dan menarik dalam jumlah porsi yang besar namun dengan harga yang terjangkau. Ide untuk menciptakan minuman segar yang berbeda dari yang sudah ada di pasaran menjadi pemicu awal mula pendirian bisnis ini.
  • Riset Pasar: Sebelum memulai bisnis, pelaku UMKM SYURB juga melakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan dan preferensi konsumen terhadap minuman teh. Dengan melakukan riset ini, penjual minuman SYURB juga dapat mengidentifikasi peluang pasar dan memahami apa yang sedang menjadi tren di kalangan konsumen yang sedang berkembang.

Daftar Menu (dokumentasi pribadi)
Daftar Menu (dokumentasi pribadi)
  • Pengembangan Produk: Setelah melakukan riset pasar, penjual mulai mengembangkan konsep produk Es Tehnya sehingga akan terkesan menjadi produk yang unik dan menarik. Mas Dani mengembangkan produk yang awalnya hanya es teh saja menjadi minuman yang lebih bervariasi. Proses pengembangan produk tersebut melibatkan uji coba resep, pemilihan bahan baku berkualitas, dan penentuan porsi yang sesuai dengan keinginan konsumen.
  • Perencanaan Bisnis: Pendiri UMKM SYURB membuat rencana bisnis yang matang, termasuk perencanaan strategi pemasaran, analisis persaingan pasar, perhitungan biaya produksi, dan proyeksi keuntungan. Perencanaan bisnis yang sesuai dapat menjadi landasan yang kuat untuk memulai dan mengelola bisnis dengan baik.

Pentingnya Menjaga Kualitas Produk dan Pelayanan

Kualitas produk dan pelayanan yang unggul menjadi faktor kunci dalam kesuksesan UMKM SYURB. Dengan kualitas produk yang terjaga, konsumen dapat lebih percaya jika ingin membeli produk dari SYURB. UMKM SYURB juga selalu mengutamakan pelayanan yang hangat dan ramah bagi konsumen yang membeli produknya.

Saya selalu mengutamakan pelayanan ke pelanggan biar mereka mau beli lagi disini. Seorang penjual itu harus bisa ramah kalo lagi melayani pelanggan, dan produk saya juga dibuat dari bahan yang baik dan baru semua. Tehnya saya pakai yang termasuk bagus di kelasnya, terus buat tambahan lainnya juga pake bahan yang ngga mengandung banyak pengawet. Intinya kalo sama pelanggan itu harus jujur dan kualitas produk juga harus yang bagus

Berikut adalah beberapa poin penting terkait kualitas produk dan pelayanan yang membantu UMKM SYURB bisa menjadi pilihan yang banyak diminati oleh konsumen:

  • Menjaga Kualitas Produk: SYURB berdedikasi untuk menjaga kualitas produknya dengan menggunakan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi dalam setiap sajian. Dari pemilihan daun teh yang berkualitas hingga topping dan tambahan lainnya yang juga terjamin kualitasnya. Konsistensi dalam menyajikan produk yang berkualitas menjadi prioritas utama SYURB dalam memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen.
  • Inovasi Kreatif dalam Produk: UMKM SYURB terus mengembangkan inovasi dalam produknya dengan menawarkan variasi rasa, topping, atau kombinasi minuman yang unik. Inovasi ini memberikan nilai tambah dan daya tarik bagi konsumen untuk mencobembali membeli produk dari SYURB.
    Banner SYRUB (dokumentasi pribadi)
    Banner SYRUB (dokumentasi pribadi)
  • Pemilihan Bahan Baku yang Berkualitas: UMKM SYURB sangat memperhatikan pemilihan bahan baku yang berkualitas tinggi yang digunakan dalam pembuatan produk untuk memastikan rasa dan kualitas minuman yang bisa dinikmati oleh konsumen. Bahan baku segar dan berkualitas menjadi dasar utama dalam menciptakan produk yang lezat dan memuaskan.
  • Proses Pembuatan Minuman yang Higienis: UMKM SYURB menjaga kebersihan dan higienitas dalam proses pembuatan produk minumannya. Mulai dari persiapan bahan, penyajian, hingga kebersihan alat dan wadah, semua dipantau dengan cermat untuk memastikan produk yang aman dan sehat untuk dikonsumsi.
  • Pelayanan Kepada Pelanggan yang Ramah: SYURB memberikan pelayanan pelanggan yang ramah dan hangat. Dari menyambut pelanggan, menerima pesanan, hingga memberikan informasi produk, pelayanan yang baik menjadi bagian dari pengalaman positif konsumen di SYURB.
  • Responsif terhadap Masukan dari Pelanggan: UMKM SYURB berusaha untuk bersikap responsif terhadap masukan dan umpan balik dari pelanggan. Mereka mendengarkan keluhan, saran, atau masukan dari pelanggan dan berusaha untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas produk dan pelayanan berdasarkan masukan tersebut.

Dengan dedikasi, inovasi, dan komitmen terhadap kualitas dan pelayanan, UMKM SYURB berhasil meraih minat konsumen dan memberikan inspirasi bagi UMKM lainnya dalam mengembangkan bisnisnya. Kisah UMKM SYURB ini bisa menjadi bukti bahwa dengan semangat wirausaha dan kerja keras, impian untuk meraih kesuksesan dalam dunia bisnis dapat menjadi kenyataan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun