Mohon tunggu...
Hairur Rozi
Hairur Rozi Mohon Tunggu... Foto/Videografer - mahasiswa

saya mahasiswa yang juga berprofesi sebagai Freelencer Photography

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Sentral Influencer Muda dalam Mendongkrak Elektabilitas Paslon pada Pemilu 2024

4 Desember 2024   10:53 Diperbarui: 4 Desember 2024   11:32 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemilu merupakan kontestasi politik akbar yang di gelar 4 tahun sekali. Mulai dari pemerintah pusat sampai kabupaten kota ikut menyelenggarakan kontestasi ini. Semua paslon menganggap pemilu bukan hanya kontestasi politik semata namun, sebuah pertarungan ideologi, visi dan misi. 

Semua paslon berlomba-lomba mencari simpatisan dan dukungan masyarakat dengan berbagai cara dan media tak terkecuali media sosial atau jasa influencer muda namun,. Bagaiman tidak karna target utama mereka adalah anak muda atau sering disebut Gen-z. 

mengapa demikian? Karena anak muda yang mereka targetkan lebih banyak menghabiskan waktu di media sosial pribadinya sehingga secara tidak langsung para paslon bisa menggunakan hal itu untuk mendapatkan simpatisan dan dukungan dari Gen-z. 

dengan jangkauan mereka yang luas akan memudahkan para calon pemimpin itu mendapatkan simpatisan Peran influencer tersebut juga bisa menaikan survei mereka. Dengan menggunakan influencer yang memiliki jaringan luas di media sosial mereka bisa dengan mudah memperlihatkan menggambarkan program program yang bisa mengangkat survei yang berpotensi menarik kepercayaan masyarakat.

Berbicara peran sentral berarti memiliki dua kemungkinan yaitu sisi positif dan negatif ketika mendapatkan sisi positif maka akan mendapatkan keuntungan namun, ketika mendapatkan hal yang negatif maka akan bisa menurunkan elektabilitas paslon tersebut yang tentunya bisa merugikan mereka. 

Para influencer memiliki berbagai cara untuk menjatuhkan citra paslon terserbut seperti dengan cara meliput dari sisi negatif salah satu paslon yang bisa menimbulkan sisi negatif kepada masyarakat yang justru menurunkan citra mereka di mata calon pemilih. 

Sisi negatif ini juga bukan hanya soal kebetulan nmaun, tidak jarang cara ini bisa di manfaatkan oleh lawan politik mereka dengan cara menyewa suatu akun yang bertugas menajatuhkan lawan politik atau biasa di sebut (Buzzer), yaa cara itu memang kotor namun jikalau berbicara dengan tujuan strategi apapun pasti bakan di lakukan. 

Cara itu cukup ampuh untuk bisa menjatuhkan lawan politiknya biasanya Buzzer bayaran itu akan mengunggah video, kinerja negatif di masa lalu, bahkan tidak jarang menyerang pribadi langsung dengan hal itu sangat berdampak besar kepada kepercayaan masyarakat.

Semua hal tersebut masih bisa mereka lakukan agar suara kita bisa mereka dapatkan pada hari pemilihan namun, hal itu bukan tidak mungkin kita semua bisa atasi dengan cara benar-benar teliti dalam melihat dan menilai pemimpin bagaiamana programnya apa tujuanya dan jangan lupa bagaimana rekam jejaknya di masa lalu karena baik buruknya di masa lalu itu sebagai cerminan ketika ia memipin kita semua di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun