Sebagian besar masyarakat Desa Patemon Kulon, Kec. Pakuniran, Kab. Probolinggo berprofesi sebagai petani atau buruh tani sehingga terdapa beberapa aktivitas fisik yang dilakukan saat bekerja berada dalam posisi yang tidak ergonomis, seperti mencangkul dan menanam dalam posisi membungkuk. Sehingga, terdapat banyak sekali keluhan mengenai nyeri pada punggung bawah secara bertahap. Kondisi ini dinamakan Low Back Pain (LBP).
Low Back Pain (LBP) merupakan kondisi muskuloskeletal yang mengalami gangguan pada daerah punggung bawah yang dapat disebabkan karena adanya penekanan pada diskus intervertebrata. Faktor paling sering ditemukan yang dapat menyebabkan terjadinya Low Back Pain adalah aktivitas fisik yang dilakukan secara terus menerus, posisi yang tidak ergonomis dan kurang baik, serta postur tubuh yang tidak ideal. Sehingga, pergerakan menjadi terbatas sehingga turunnya kualitas hidup dan kesehatan masyarakat.
Oleh karena itu, dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dibawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Kelompok 91 Gelombang 06 dibawah bimbingan Yuni Nurhamida, S. Psi., M. Si mengadakan kegiatan sosialisasi edukasi mengenai cara mencegah dan mengatasi Low Back Pain yang diberikan kepada masyarakat Desa Patemon Kulon, Kec. Pakuniran, Kab. Probolinggo, Jawa Timur.
Kegiatan ini dilengkapi dengan pembagian leaflet, penyampaian materi LBP, peragaan cara melakukan posisi tubuh yang ergonomis dan program latihan yang bisa dilakukan secara mandiri di rumah untuk mengatasi Low Back Pain. Di akhir sosialisasi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melakukan assesment pada salah satu masyarakat yang mengelukan nyeri punggung bawah. Kegiatan Pegabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
"Dari beberapa survei yang telah kami lakukan, sebagian besar masyarakat di desa ini mengeluhkan nyeri pada punggung bawah. Sehingga, saat kami melakukan sosialisasi mengenai edukasi cara mencegah dan mengatasi Low Back Pain masyarakat sangat antusias dan menyimak dengan baik apa yang kami sampaikan." ujar Amel, salah satu anggota kelompok.
Dengan adanya edukasi mengenai Low Back Pain, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan mengenai Low Back Pain khususnya cara mencegah dan mengatasinya. Selain itu, kami berharap bahwa masyarakat dapat mempraktikkan program latihan yang diberikan secara mandiri dan teratur di rumah sehingga dapat terhindar dari LBP serta produktivitas petani dan buruh tani dapat terjaga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H