airmata itu puncak rindu kalbunya
jiwanya terbang ke dalam lipatan waktu
ia rindu perempuannya
harum tubuhnya
lenguh nafasnya
abadi dan suci
Â
perempuannya telah terbang mengejar mimpi
lelaki itu teronggok di sudut sunyi
ia membeku
mati ditikam rindu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!