Mohon tunggu...
Hairul Anas
Hairul Anas Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Main bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Pendidika Karakter Berbasis Kurikulum Merdeka Menuju Era Society 5.0

15 Juni 2024   23:35 Diperbarui: 15 Juni 2024   23:38 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membangun Pendidikan Karakter Berbasis Kurikulum Merdeka Menuju Era Society 5.0

Penguatan karakter siswa merupakan hasil dari proses pendidikan yang di jalani dan berperan untuk majunya peradaban suatu negara atau bangsa. Di era 5.0 mengubah berbagai sistem dan tatanan kurikulum yang merupakan fondasi Pendidikan. Saat ini, kurikulum di Indonesia telah bertransformasi menjadi kurikulum Merdeka yang berdampingan dengan teknologi. Dalam kurikulum ini, siswa tidak hanya dibentuk menjadi cerdas, tetapi juga berkarakter sebagai wujud profil pelajar Pancasila yang mampu bersaing secara global, berprilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan serta nilai moral atau relevansi dalam penerapan teknologi.

Tujuan penelitian ini adalah menelaah implementasi pendidikan karakter dalam kurikulum merdeka dalam rangka menghadapi era society 5.0.

Hasil penelitian ini adalah Pendidikan memiliki peran vital dalam membangun pendidikan karakter dan dimulai sejak anak berada di area lingkungan terkecil yaitu "keluarga". Selanjutnya dalam pembinaan karakter siswa di sekolah, guru memiliki posisi yang strategis sebagai aktor utama di sekolah berfungsi sebagai katalisator, inspirator, motivator, dan evaluasi.

Kurikulum merdeka memfasilitasi pengembangan karakter berupa aktivitas intrakurikuer, estrakurikuler, dan  terintegrasi dalam pembelajaran sebagai projek penguatan profil pembelajaran pancasila.

Implementasi kurikulum merdeka memberi ruang pada pemanfaatan teknologi yng berkembang, salah satunya dengan platform merdeka mengajar yang memberikan berbagai fasilitas bagi guru seperti pelatihan, praktik, dan perangkat lunan atau bahan ajar yang tersedia. Dalam hal ini, penerapan kurikulum merdeka diharapkan dapat menghasilkan   lulusan berkarakter yang memiliki learning skills, literacy skills, dan life skilss sebagai bentuk keterampilan abad ke-21 yang bertumpu pada empat pilar pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun