Mohon tunggu...
Hairina Nur Muthia
Hairina Nur Muthia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Menjadi Konsumen yang Cerdas Dalam Berbelanja Online

10 November 2024   13:37 Diperbarui: 10 November 2024   13:46 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemajuan teknologi membawa dampak yang sangat signifikan dalam kehidupan manusia pada saat ini. Kemunculannya dapat membantu kegiatan manusia menjadi lebih fleksibel dan efisien. Hampir seluruh kegiatan yang dilakukan oleh manusia melibatkan teknologi dan internet, salah satunya yaitu dalam kegiatan berbelanja. Dahulu kegiatan berbelanja biasa dilakukan di pasar, swalayan, atau warung secara tatap muka, sedangkan sekarang kegiatan berbelanja dapat dilakukan melalui media online yaitu E - Commerce yang bisa diakses dengan mudah, kapan saja dan dimana saja menggunakan handphone atau perangkat lainnya (Dewi, 2023). Dengan adanya E - Commerce ini para penggunanya bisa mencari kebutuhan apapun tanpa membutuhkan effort yang lebih, hanya tinggal klik salah satu E - commerce yang ada di handphonenya dan mencari barang yang dibutuhkan lalu klik pembayaran menggunakan m - banking, pembelian pun sudah selesai.

Namun dibalik itu semua kemajuan dalam teknologi ini bagaikan pisau bermata dua. Jika kita tidak berhati - hati dan tidak mempunyai bekal dalam penggunaannya bisa mengakibatkan kefatalan yang dapat merugikan para pembeli maupun penjual nya. Ditambah derasnya arus informasi di media sosial yang tidak memiliki sekat membuat kita harus serba berhati - hati dan lebih selektif dalam mencari informasi, sebab jika tidak dampak yang terjadi bisa seperti terkena tipu, membeli di situs palsu, barang yang dibeli tidak sesuai, bahkan sekarang sudah merambat ke pencurian data para penggunanya. Pencurian data tersebut menggunakan trik yang bermacam - macam untuk bisa mengelabui para korbannya, seperti dengan mengirimkan link palsu melalui email (Phising), mengelabui dengan cara mengarahkan ke situs web palsu (Pharming), meminta data pribadi (Pretexting), mengelabui dengan menjanjikan hadiah (Quid Pro Quo), dan menghubungi para korban menggunakan nomor pribadi (Silalahi dkk.,2022).

Selain itu biasanya para pembeli mudah tergiur karena adanya promosi, diskon yang lumayan besar, gambar yang menarik, rekomendasi dari para artis atau influencer, serta tergiur melihat harga yang lebih murah dibanding dengan official storenya. Hal tersebut membuat para pembeli terkadang terlalu fomo dan terburu - buru untuk membeli barang atau produk tersebut tanpa mencari tahu lebih dalam dengan teliti, sehingga seringkali barang yang dipesan tidak sesuai dengan ekspektasi para pembeli. Terbukti dalam laporan yang diperoleh dari BPKN sebanyak 1.136 pada tahun 2017 sampai 2022 terkait keluhan dari masyarakat karena barang yang dibeli tidak sesuai (Bestari, 2023). Oleh karena itu peran literasi digital ini sangat penting dan diperlukan untuk meminimalisir kejadian yang tidak mengenakan tersebut. 

Literasi digital ini adalah kemampuan dalam  penggunaan alat dan perlengkapan digital secara tepat dengan cara mengidentifikasi, mengakses, mengelola, mengevaluasi, dan menganalisis dengan tujuan membangun pengetahuan baru, menemukan berbagai informasi, serta mengevaluasi informasi tersebut (Sianipar & Djamaluddin, 2023). Kegiatan literasi digital ini dapat membantu para pembeli untuk bisa mengetahui informasi terkait barang yang akan dibeli lebih jelas dan akurat, serta menjadikan konsumen yang bijak dan cermat dalam memilih barang yang akan dibeli. Para pembeli tidak akan lagi mudah tertipu dan terbuai dengan informasi - informasi yang tidak jelas kebenarannya. Untuk menjadi pembeli atau konsumen yang bijak dengan menerapkan literasi digital terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti : 

  1. Berbelanja di platform E - Commerce yang resmi, hal ini dapat membantu mengurangi terjadinya penipuan karena berada di tempat yang terjamin, dan pastinya barang yang diperjualkan asli.

  2. Wajib membaca secara teliti deskripsi ketentuan produk atau barang, dengan membaca kita dapat mengetahui secara detail suatu produk atau barang tersebut sehingga tidak akan salah membeli.

  3. Melihat reputasi dan penilaian dari online shop tersebut, dengan melihat ulasan dan penilaian dari para pembeli sebelumnya dapat meyakinkan kita untuk bisa memilih toko mana yang menjual barang atau produk sesuai dan berkualitas.

  4. Selalu berhati - hati ketika ingin melakukan transaksi pembayaran

  5. Jangan mudah percaya dengan tawaran, promosi, atau hadiah yang mengatasnamakan suatu platform tertentu.

  6. Berhati - hati ketika menyebarkan informasi atau data pribadi yang kita miliki. 

  7. Lebih selektif dalam membaca informasi yang beredar di media sosial 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun