Mohon tunggu...
Hairil Suriname
Hairil Suriname Mohon Tunggu... Lainnya - Institut Tinta Manuru

Bukan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menanam dan Merawat Bunga Mampu Mengubah Suasana Hati (Seri I)

26 Maret 2021   23:42 Diperbarui: 27 Maret 2021   01:31 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri ; Lidah Merta (Jenis Trifasciata)

Kita juga sudah tentu tahu, bunga dapat menghiasi taman rumah, kantor dan bahkan bisa menghiasi ruangan. Semua jenis ruangan mungkin belum tentu ya, sebab ada beberpa jenis bunga yang tidak bisa ditempatkan di dalam ruangan yang suhunya terlalu rendah atau terlalu tinggi.

Sejauh ini, penulis sering melihat taman kota di beberapa tempat seperti yang penulis kunjungi. Taman kota ternyata tidak seindah taman-taman yang ada di desa-desa. Mungkin, mungkin ya. Ini perbedaannya lebih kepada jenis tanaman bunga tau mungkin tempat yang membedakan keindahan bunga tersebut.

Dokpri : Pot Hijau (jenis kirkii) yang di tanam daunnya
Dokpri : Pot Hijau (jenis kirkii) yang di tanam daunnya
Pembaca bisa lihat sendiri sekeliling jalan kota atau taman-taman kota di tempat pembaca. Bunga menjadi hal yang jarang terurus untuk menghiasi jalanan. Jadi ketika di taman kota ada tanaman bunga, yang merawatnya bahkan bukan individu lagi melainkan kelompok atau Lembaga.

Kita tahu sendiri, bagaimana cara kelompok atau Lembaga-lembaga terkait yang mengurus bunga di taman-taman kota atau taman jalan kota? Merek menyiramnya aja pakai mobil tanki. Bayangkan saja sendiri, bunga yang identic dengan keindahan yang ketika seseorang menanamnya harus merawatnya dengan baik, memanjakan, perlakukan dia dengan baik sebagaimana filosofi dari Namanya. Menyiramnya saja, ada Sebagian pecinta bunga memilih wadah penyiramannya adalah wadah yang bagus. Agar ketika menyiram nanti tidak membuat tanah pada media rusak, atau air yang berlebihan. Ada yang menjaga jangan sampai bunga akan stress dll dll. Kok, di taman-taman kota cara siramnya demikian yang membedakan keindahan bunga di kota dan didesa, atau bunga di taman maupun teras rumah.

Okelah, berak saja dulu jelasin panjang lebar tentang hal itu. Tapi, penulis pernah lihat taman-taman hanya ditumbuhi oleh pepohonanmtanpa bunga. Ide liar penulis mulai keluar satu per satu.  berspekulasi bahwa perkebunan bunga semakin berkurang karena nilai ekonominya yang tidak terlalu tinggi, mungkin saja.

Bungs masuk dalam kategori tanaman hias dengan nilai estetis yang paling tinggi menurut hemat penulis. Nilai estetis ini yang mendorong bung menjadi tanaman yang sangat fantastis herganya sekarang. Tapi, ada harga bunga yang sesuai dengan jenis bunganya. So, jelasnya bunga tidak melulu mahal untuk mendapatkannya dan jadikan tanaman hias di rumah-rumah pembaca.

Di kota, bunga hias mejadi mahal karena menanam bunga identik dengan koleksi orang-orang kaya. Jad di kota tidak semua golongan masyarakat bisa mendapatkan bunga indah, disinilah letak masalahnya. Nilai ekonomis dari bunga menjadi kecil.

Sedangkan di desa,  semua kalangan masyarakat bisa mendapatkan bunga indah dengan harga yang terjangkau, jadi nilai ekonomisnya pun sangat tinggi. Disini, kita bisa bedakan, kebutuhan bunga di kota adalah kebutuhan mewah, dan di desa kebutuhan bunga adalah kebutuhan primer.

Seperti yang telah dijelaskan pada tulisan sebelumnya, bunga merupakan tanaman yang sangat digemari oleh banyak orang karena punya banyak sekali manfaat. Nah nanti penulis berbagi tentang manfaat yang dapat diperoleh saat menanam bunga hias di rumah.

Dalam sebuah artikel dengan tema Lingkungan Indah dan Asri dengan Menanam Bunga yang di tulis oleh Suminten. Dia mengemukakan tentang satu studi dari Universitas di Washington

penelitian ini dilakukan dilakukan oleh Virgina Lohr dan Caroline Pearson, diketahui bahwa sebuah tanaman atau tumbuhan akan memiliki dampak positif pada masyarakat. Yang tentunya mampu meningkatkan perasaan menjadi lebih bahagia, sejahtera, serta damai. Virginia dan Caroline meneliti dengan mengajak peserta studi untuk pergi ke taman kota. Saat di taman kota tersebut, ternyata perasaan peserta studi menjadi lebih bahagia. baca : Menenam Bunga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun