Mohon tunggu...
Hairi Fadillah
Hairi Fadillah Mohon Tunggu... -

Seperti seharusnya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kontaminasi Melerai

15 Februari 2019   14:39 Diperbarui: 15 Februari 2019   15:14 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada dingin dikala suhu merendah

Udara masuk setiap saat di hidup ini

Tidak memohon untuk hadir dan datang

Hanya datang menelusuri lara dan jiwa

Mereka merendah, atau bahkan meninggi

Semua itu dihadirkan tidak kenal waktu dan tempat

Ada yang menari di atas aksara kehidupan

Mereka yang tidak pernah berperasaan

Yang hanya memikirkan kesejahteraan sendiri

Tanpa harus memirkirkan belenggu yang ditangguung orang lain

Pastinya akan ada yang merasa terpojokkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun