-Manusia dan Kegelisahan-
NATIONAL EXAMINATION!
Dalam pemenuhan tugas ibd kali ini saya akan mengambil tema mengenai manusia dan kegelisahan. Saya mengambil judul "national examination" atau yang dalam bahasa indonesianya ujian nasional karena sedang hangat – hangatnya di perbincangkan dan baru saja siswa – siswi Indonesia melangsungkannya.
Ujian nasional adalah salah satu penentu kelulusan. Ujian nasional ini dilakukan oleh siswa – siswa akhir atau tingkatnya paling tinggi disekolahnya yang akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Contohnya yaitu siswa kelas 6 pada sekolah dasae, 9 pada sekolah menengah pertama , dan kelas 12 pada sekolah menengah atas.
Menurut saya ujian nasional adalah sebuah alat pengukur kecerdasan atau kepintaran siswa – siswi Indonesia. Ujian nasional juga merupakan suatu tuntutan agar siswa – siswi Indonesia menjadi lebih cerdas dan pintar. Dengan itu ujian nasional melatih siswa – siswi Indonesia untuk menjadi lebih rajin belajar. Dan dengan ujian nasional dapat menaikan tingkat, menyetarakan, kepintaran siswa – siswi Indonesia bahkan hingga menyaingi Negara – Negara lain.
Dari sekian banyak kebaikan yang dihasilkan oleh ujian nasional. Tetapi banyak juga dampak negative dari ujian nasional yang membuat dampak buruk terhadap siswa – siswi Indonesia. Dampak – dampak tersebut mengakibatkan tidak sedikt dari mereka yang membenci ujian nasional.
Dampak pertama dari mulai kekhawatiran mereka akan ketidaklulusan yang mereka alami. Jika mereka tidak lulus maka mereka harus mengulang tahun depan. Dan mereka harus merasakan hal yang sama lagi dengan tahun sebelumnya. Belum lagi mereka harus belajar dengan pelajaran yang sama.
Dampak kedua yaitu stress out. Mereka ditekankan untuk belajar keras untuk menghadapi ujian nasional ini. Lagi – lagi karena ancaman mereka kelulusan. maka mau tidak mau mereka harus melakukannya agar mendapatkan setidaknya nilai yang maksimal. Belum lagi nilai kelulusan yang tiap tahunnya semakin naik.
Dampak ketiga banyak dari mereka yang melakukan hal negative ketika sesudah maupun sebelum ujian nasional berlangsung. Misalnya saja ketika sebelum ujian nasional berlangsung mereka membeli soal kepada pihak – pihak yang bertanggung jawab. Ataupun mereka mencontek ketika ujian berlangsung. Dan parahnya ada yang sampai mempertaruhkan nyawanya karena kecewa akan ketidaklulusan. Mereka malu akan dirinya sendiri ats cemoohan teman – temannya juga.
Dari opini yang saya berikan kita melihat teerdapat sisi baik dan buruknya ujian nasional. Jika terus dipertahankan semoga pemerintah menemukan jalan keluar yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H