Membangun SDM Unggul Berhati Indonesia dan Berideologi Pancasila!

MEMBANGUN SDM UNGGUL BERHATI INDONESIA dan BERIDEOLOGI PANCASILA !

(Memaknai Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi, 16 Agustus 2019)

Oleh: Haikal Yusuf (Ketua Aliansi Rakyat Melek Politik/ARAMPO)

Indonesia mendapat anugerah serta karunia dari Tuhan YME berupa kekayaan dan keberlimpahan alam, suku, bangsa, bahasa hingga jumlah penduduk. Namun apabila hal tersebut tidak dimanfaatkan secara arif dan sebaik-baiknya maka akan menjadi semacam "kutukan". 

Sejak lama salah satu pendiri bangsa ini, Bung Karno sudah memprediksi bila kekayaan tersebut tidak dikelola sendiri dengan sebaik-baiknya maka yang terjadi hanyalah sebuah bencana. Oleh karena itu, gagasan paling utama beliau adalah ingin menyekolahkan putra-putri terbaik Bangsa ke luar Negeri untuk menyerap segala ilmu, yang dapat diterapkan disini. Itu bertujuan agar kekayaan alam dan segala potensi yg kita miliki dapat dikelola secara berdikari dan digunakan kemanfaatannya untuk seluruh rakyat Indonesia.

Namun, sebelum hal tersebut terwujud beliau lengser dan seluruh kekayaan tersebut menjadi "asupan nutrisi" bagi Negara lain.

Hari ini (16 Agustus 2019), telah disampaikan Pidato Kenegaraan oleh Presiden Ketujuh, Jokowi yang MENEGASKAN ingin mewujudkan Indonesia Maju dengan cara membangun SDM Unggul berhati Indonesia dan berideologi Pancasila!

Sudah saatnya kita menjadi Negara yg maju dan kuat dengan memaksimalkan potensi yang kita miliki. Bonus demografi harus benar-benar disiapkan untuk melahirkan karakter-karakter yg berkualitas, berkapasitas, dan memiliki orientasi membangun Indonesia, serta memegang teguh Pancasila sebagai penuntun kehidupan berbangsa dan bernegara ! 

Tidak ada gunanya kekayaan alam melimpah kalau BUKAN kita yang mengelola sendiri! Tidak ada gunanya juga bisa mengelola sendiri kalau hasilnya tidak untuk kepentingan Bangsa dan Negara kita! 

Memiliki kekayaan melimpah saja tidak cukup! harus ditopang dengan banyaknya SDM yang berkualitas. SDM yang banyak saja juga belum cukup kalau tidak memiliki keunggulan! SDM Unggul saja masih kurang kalau tidak memiliki orientasi dan mindset bahwa keahliannya digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan Bangsa, Negara dan Rakyat semuanya!

Kalau SDM kita tidak mumpuni maka akan selalu kalah dari Negara lain. Kalau SDM kita unggul saja namun berwatak individualis maka yang terjadi adalah hanya ingin mencari keuntungan sendiri bahkan dapat memicu tindakan-tindakan koruptif yang merugikan!