Di dunia akademis yang penuh semangat, mahasiswa program Manajemen UISI di Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) tidak hanya terpaku pada pengaturan kelas yang konvensional. Baru-baru ini, sekelompok mahasiswa yang antusias dari kelas MICE (Meetings, Incentives, Conferences, dan Exhibitions) memulai perjalanan unik yang menggabungkan pengetahuan teoritis dengan aplikasi praktis.
Titik fokus dari usaha mereka adalah menciptakan acara pameran yang disesuaikan untuk pemerintah daerah Kabupaten Gresik. Gresik, sebuah kabupaten yang terkenal dengan warisan budaya yang kaya dan tradisi yang beragam, memberikan latar belakang yang menginspirasi bagi para mahasiswa untuk menunjukkan kreativitas dan keterampilan organisasional mereka.
Acara, yang diselenggarakan di auditorium Kampus B UISI, bukan hanya menjadi bukti kecerdasan akademis mahasiswa tetapi juga menjadi jembatan antara pendidikan dan dunia nyata. Pameran ini menampilkan berbagai ide yang melibatkan berbagai tema, mulai dari acara olahraga dan tradisional hingga perayaan budaya.
Salah satu sorotan dari pameran ini adalah partisipasi aktif Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Gresik. Kehadiran ini menambahkan lapisan otentisitas pada acara, karena mahasiswa memiliki kesempatan untuk menyampaikan ide-ide mereka langsung kepada pengambil keputusan kunci dalam pemerintahan setempat.
Kolaborasi antara dunia akademis dan pemerintah setempat sangat penting untuk membangun hubungan simbiotik. Ini memungkinkan mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan teoritis mereka dalam pengaturan praktis, mendapatkan wawasan tentang kompleksitas manajemen acara sambil memberikan ide berharga kepada masyarakat setempat.
Selanjutnya, pameran ini terbuka bagi siswa-siswi dari SMA Semen Gresik, menciptakan platform unik untuk interaksi lintas-generasi. Siswa SMA memiliki kesempatan untuk menjelajahi jalur karier masa depan yang potensial dan menyaksikan langsung kreativitas dan inovasi yang dibawa mahasiswa universitas.
Berbagai tema yang ditampilkan dalam pameran mencerminkan keragaman dan inklusivitas lanskap budaya Gresik. Dari acara olahraga yang dapat meningkatkan pariwisata hingga perayaan tradisional yang melestarikan warisan lokal, ide-ide yang disajikan oleh mahasiswa UISI menunjukkan pemahaman mendalam tentang potensi daerah untuk pertumbuhan dan pengembangan.
Seiring berakhirnya acara, menjadi jelas bahwa inisiatif ini lebih dari sekadar proyek kelas -- ini adalah batu loncatan menuju membentuk budaya kolaborasi antara dunia akademis dan masyarakat setempat. Mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman berharga dalam manajemen acara tetapi juga memainkan peran dalam kontribusi untuk pembangunan Kabupaten Gresik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H