Mohon tunggu...
Haikal Rais
Haikal Rais Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa I Penulis I Edukasi Politik dan sosial

Mahasiswa Ilmu Politik yang ingin berbagi isu terkait Politik dan pemerintahan untuk teman-teman sekalian terkhusus mahasiswa, karena merekalah Agent Of Changes (agen perubahan) untuk masa yang akan datang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Katanya Tokoh Agama, Tapi Kok...

4 Desember 2024   12:30 Diperbarui: 4 Desember 2024   13:11 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Salam sahabat kompasioner sekalian.

Belakangan ini kita dihebohkan dengan fenomena yang sangat miris untuk dilihat dan dibayangkan. Bukan sebuah peperangan, pembunuhan, pencabulan dan kriminalitas lain nya, tetapi karakteristik seorang tokoh agama yang jauh dari kata kemanusiaan. 

yang menjadikan fenomena ini miris karena dua sosok yang terlibat yaitu tokoh agama dan sosok yang rentan.

Tokoh agama

Menurut anda jika saya menanyakan bagaimana sifat umum dari tokoh agama, apa yang akan anda deskripsikan? ooo, tokoh agama pasti baik, rajin beribadah, shalat dan cenderung melakukan kebajikan. Itu kan pasti yang ada dibenak anda. 

Tetapi apakah mereka tidak pernah melakukakan kesalahan? hemm, mereka kan juga manusia. Manusia tidak luput dari yang namanya kesalahan sekalipun tokoh agama. 

Tapi apakah memalukan seseorang di tengah keramaian sebuah kesalahan yang pantas dimaklumi untuk sekaliber tokoh agama?Sepertinya tidak.

Salah itu pasti, tapi jenis kesalahan itu pilihan. Tingkatan taqwa tertinggi di saat ada kesempatan untuk bermaksiat tapi kita memilih untuk menghindarinya. Lalu kenapa ada tokoh agama tidak memikirkan itu, tidak mungkin setingkat tokoh tidak paham masalah ini. Ini pelajaran dasar dan semua kalangan juga paham hal ini, lalu kenapa dan kok bisa ini terjadi pada tokoh agama?. 

Bukan nya hadir menjadi penyejuk tapi malah menjadi pembunuh.

Pembelanya berkata: itu karakteristik dakwah beliau, jadi biasa. Ooo jadi beliau biasa membunuh martabat satu orang untuk menyenangkan seribu orang lain nya gitu? keren ya dan sangat bagus metode dakwahnya. Semoga dipahamkan...Amin

Sosok yang rentan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun