Salam sahabat kompasioner sekalian.
Belakangan ini kita dihebohkan dengan fenomena yang sangat miris untuk dilihat dan dibayangkan. Bukan sebuah peperangan, pembunuhan, pencabulan dan kriminalitas lain nya, tetapi karakteristik seorang tokoh agama yang jauh dari kata kemanusiaan.Â
yang menjadikan fenomena ini miris karena dua sosok yang terlibat yaitu tokoh agama dan sosok yang rentan.
Menurut anda jika saya menanyakan bagaimana sifat umum dari tokoh agama, apa yang akan anda deskripsikan? ooo, tokoh agama pasti baik, rajin beribadah, shalat dan cenderung melakukan kebajikan. Itu kan pasti yang ada dibenak anda.Â
Tetapi apakah mereka tidak pernah melakukakan kesalahan? hemm, mereka kan juga manusia. Manusia tidak luput dari yang namanya kesalahan sekalipun tokoh agama.Â
Tapi apakah memalukan seseorang di tengah keramaian sebuah kesalahan yang pantas dimaklumi untuk sekaliber tokoh agama?Sepertinya tidak.
Salah itu pasti, tapi jenis kesalahan itu pilihan. Tingkatan taqwa tertinggi di saat ada kesempatan untuk bermaksiat tapi kita memilih untuk menghindarinya. Lalu kenapa ada tokoh agama tidak memikirkan itu, tidak mungkin setingkat tokoh tidak paham masalah ini. Ini pelajaran dasar dan semua kalangan juga paham hal ini, lalu kenapa dan kok bisa ini terjadi pada tokoh agama?.Â
Bukan nya hadir menjadi penyejuk tapi malah menjadi pembunuh.
Pembelanya berkata: itu karakteristik dakwah beliau, jadi biasa. Ooo jadi beliau biasa membunuh martabat satu orang untuk menyenangkan seribu orang lain nya gitu? keren ya dan sangat bagus metode dakwahnya. Semoga dipahamkan...Amin
Sosok yang rentan