Mohon tunggu...
Haikal Rais
Haikal Rais Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa I Penulis I Edukasi Politik dan sosial

Mahasiswa Ilmu Politik yang ingin berbagi isu terkait Politik dan pemerintahan untuk teman-teman sekalian terkhusus mahasiswa, karena merekalah Agent Of Changes (agen perubahan) untuk masa yang akan datang

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Pilkada Sementara, Persaudaraan Selamanya

28 November 2024   07:00 Diperbarui: 28 November 2024   07:08 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pilkada sementara, persaudaraan selamaya -Habib Husein Haidar-

Gimana hari ini, sudah mengunakan hak pilihnya atau tidak? hehe. 

Alhamdulilah Pilkada telah usai, mulai besok masing-masing kita di berbagai kota sudah memiliki pemimpin baru. Siapapun mereka, itulah pemimpin kita selanjutnya. Suka/tidak tak lagi menjadi perbincangan. Biasanya yang menang akan merayakan dan yang gagal akan menjelaskan. Tetapi ingat...siapapun pemimpinya kita tetap saudara.

Tenang! walaupun pemimpin yang menang itu bukan jagoan kita, tetapi ia tetap berkewajiban memerhatikan kita sebagai warganya. Pilkada hanya kontestasi setelah menemukan finalisnya, maka ia wajib menunaikan hak seluruh warganya, baik yang mendukung maupun tidak.

Besok tidak ada lagi pembahasan "saya masih dukung bapak itu, saya tidak ikhlas dengan hasil suara ini dan saya tidak rela bapak satunya memimpin kota ini". Cukup ya kontes nya sudah selesai, tingkat piala dunia saja ada akhirnya lalu kita yang scope provinsi kenapa tidak?. 

Ayolah kita harus legowo dengan hasil, terlepas dari kecurangan/kegelapan dalam perhitungan itu diluar kapasitas kita, mari kita serahkan segala kejanggalan itu kepada sang pencipta. 

Pendukung no urut (1) dan no urut (2) merupakan saudara kita yang tinggal seprovinsi, sekota, sedesa, hingga serumah sama kita. Selesai nya pilkada juga turut ikut selesai perseteruan antar kita. Saatnya kita kembali bersatu, satu suara, satu tindakan, dan satu pola pikir. 

Kinerja pemimpin baru menjadi tugas semua kita untuk senantiasa terus mengawasai serta mengkritisi jika mereka melanggar hukum syariat dan hukum konstitusional.

2 hal yang dapat kita berikan kepada pemimpin baru:

1. Do'a. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun