Mohon tunggu...
Haikal Player
Haikal Player Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa uinsuku

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kesetaraan Gender Menuju Masyarakat Yang Adil

11 Desember 2024   21:38 Diperbarui: 11 Desember 2024   21:09 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis: Haikal Hadya Muhammad, Ayyasy Syaifulloh, Muhammad Nurul Huda 

Perbedaan sosial dan fungsional antara laki-laki dan perempuan yang telah didefinisikan oleh masyarakat umum merupakan definisi dari gender yang dibicarakan masyarakat, kesetaraan gender dapat dimaknai sebagai persamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan untuk dapat memperoleh kesempatan  dan haknya untuk berperan dan ikut berpatisipasi di segala bidang.


Istilah gender berasal dari istilah bahasa Inggris "gender" dan didefinisikan sebagai perbedaan yang jelas antara individu dan posisinya dalam hal kinerja dan prestasi, gender terkadang didefinisikan sebagai kombinasi sifat "maskulin" dan "feminin" yang memengaruhi psikologi sosial dan budaya,  gender merupakan konsep yang mencerminkan perbedaan antara individu dengan lingkungan mereka didalam masyarakat.


Pentingnya kesetaraan gender mencakup beberapa poin penting yaitu tentang hak asasi manusia, semua orang berhak diperlakukan sama rata tanpa diskriminasi berdasarkan laki-laki dan perempuan. Kemajuan ekonomi juga merupakan salah satu poin penting dalam kesetaraan gender untuk memberikan kontribusi maksimal tanpa terkendala oleh stereotip gender. Kesetaraan gender sangat penting dikalangan masyarakat karena kedudukan antara laki-laki dan perempuan.


Kesetaraan gender membawa keadilan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia, serta peningkatan ekonomi, pengentasan kemiskinan dan pembangunan berkelanjutan. Hubungan antara kesetaraan gender dan modal sosial dalam konteks pengentasan kemiskinan di daerah,  yang dapat menjadi landasan untuk perumusan kebijakan pembangunan berbasis gender. Dengan melibatan potensi dan kontribusi perempuan masyarakat bisa memanfaatkan sumber daya manusia secara optimal dan menciptakan lingkungan menjadi adil dan inklusif bagi kita semua (Ari et al., 2022).


Ketidakadilan berbasis gender, seperti stereotip peran perempuan dan laki laki dapat merugikan kedua belah pihak. Misalnya, perempuan seringkali dipandang hanya cocok dalam peran dosmetik sedangkan laki laki diharapkan menjadi pencari nafkah utama. Padahal, setiap individu memiliki potensi dan kemampuan unik yang tidak seharusnya tidak dibatasi oleh norma gender. Kesdaran masyarakat akan kesetaraan gender dapat membantu menghapus diskriminasi ini sehingga semua orang dapat berkembang sesuai kemampuanya (Asyifa & Najicha, 2023).


Penelitian menunjukan bahwa kesetaraan gender berdampak positif dalam ekonomi dan kesejahteraan sosial. Ketika perempuan dan laki laki memiliki akses yang sama terhadap pendidikan dan pekerjaan,  produktivitas masyarakat. Selain itu, pembagian peran yang setara dalam keluarga, seperti dalam mengurus anak atau pekerjaan rumah tangga, juga dapat menciptakan harmoni dan keseimbangan dalam rumah tangga.


Kesadaran tentang kesetaraan gender membantu mengurangi diskriminasi berbasis gender, yang sering kali membatasi akses seseorang terhadap pendidikan, pekerjaan, dan peluang lainnya. Dengan adanya kesetaraan, masyarakat dapat memberikan kesempatan yang adil bagi semua orang untuk berkembang (Binus University, 2023).


Kesetaraan gender bukan hanya kebutuhan moral, tetapi juga merupakan elemen penting untuk menciptakan dunia yang seimbang, berkelanjutan, dan sejahtera. Masyarakat yang sadar akan pentingnya kesetaraan gender adalah masyarakat yang siap bergerak maju menuju masa depan yang lebih baik.


Ketika masyarakat sadar akan pentingnya kesetaraan gender, mereka dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif, dimana semua orang dihormati dan dihargai bedasarkan kemampuan dan potensinya,  bukan jenis kelaminya. Kesadaran ini juga berperan dalam mengurangi kekerasan berbasis gender,  memperkuat hubungan sosial, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.
Bahwa kesadaran masyarakat tentang kesetaraan gender adalah hal penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun