Mohon tunggu...
haikal fikri
haikal fikri Mohon Tunggu... Mahasiswa Prodi Ilmu Tasawuf Fakultas Dakwah IAILM Suryalaya

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ilmu adalah Kebaikan

18 November 2024   09:45 Diperbarui: 18 November 2024   09:46 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bima tersenyum. "Aku hanya menggunakan ilmu yang aku pelajari dari alam."

Pria itu menatap Bima dengan kagum. "Ilmu itu bukan hanya apa yang kau pelajari di buku, tetapi apa yang kau terapkan dalam hidupmu."

Sejak saat itu, Bima menjadi sosok yang dihormati di desanya. Dia bukan seorang ahli yang menguasai banyak buku, tetapi dia memahami bahwa ilmu sejati adalah tentang mengamati, belajar, dan mengaplikasikan pengetahuan untuk membantu orang lain. Buku warisan ayahnya kini lebih dari sekadar kumpulan tulisan dan gambar. Buku itu adalah simbol dari perjalanan pengetahuan yang tidak akan pernah berakhir.

Pada akhirnya, Bima menyadari bahwa ilmu bukan hanya soal apa yang kita ketahui, tetapi bagaimana kita memanfaatkannya untuk kebaikan. Dan itulah pelajaran terbesar yang dia dapatkan dari hidup --- bahwa ilmu sejati adalah apa yang mengalir di antara hati dan pikiran, dan diwujudkan dalam tindakan nyata.

TAMAT

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun