Mohon tunggu...
Haikal Farhan
Haikal Farhan Mohon Tunggu... Apoteker - TUKANG CUKUR

BOLEH CUKUR KALO MAU DICUKUR

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Urban Vinyl Toys

9 Maret 2022   22:10 Diperbarui: 9 Maret 2022   22:15 844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Urban Vinyl Toys adalah salah satu jenis dari produk yang dibuat oleh para Designer Toys, menampilkan karakter dalam bentuk action figure yang terbuat dari vinyl. Ini merupakan sebuah produk yang lahir dari budaya popular culture, urban culture / urban art yang dibuat dengan menggunakan media soft vinyl dan karet berbentuk seperti mainan.

Urban Vinyl Toys biasanya diproduksi dalam jumlah terbatas dan dibuat oleh seniman atau designer toys. Bahan soft vinyl yang digunakan terbuat dari PVC lunak yang biasa diproduksi dengan menggunakan proses yang disebut rotocasting atau centrifugal casting.
Selain menggunakan media soft vinyl, media alternatif yang digunakan untuk membuat urban toys biasanya menggunakan resin, kayu dan logam. Urban Vinyl Toys biasanya juga dikategorikan dalam beberapa jenis seperti plush, cloth dan latex doll. Designer toys artist ini biasanya memiliki latar belakang dalam bidang desain grafis, ilustrasi, low brow art, atau grafiti.

Sebagai mahasiswa Pendidikan Seni Rupa, untuk menyikapi masalah tersebut penulis memilih “Edukasi modelling Toys Action Figure sebagai Upaya Pengembangan Bakat pada Remaja” untuk menjadi program KKN Literasi Digital dengan penggunaan media sosial Instagram sebagai media sarana edukasi. Program yang dilaksanakan memiliki sasaran yaitu remaja di  WorkShop Samatinggi  yang berlokasi di Jl. Pagerwangi, Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat.

Program dilaksanakan dengan membuat postingan instagram berupa macam-macam Toys dengan keterangan dan cara pembuatannya. Toys yang dimaksud adalah urban dan karakter. Dalam program ini, penulis juga bertanya seputar Toys dan membagikan contoh Toys kepada beberapa remaja secara luring. 

Setelah bertanya secara singkat, dapat disimpulkan bahwa kebanyakan remaja Pagerwangi kurang mengetahui Toys, mereka kurang mengetahui jenis-jenis toys terutama proses pembuatannya, tetapi tidak sedikit pula yang pernah membuat tetapi tidak mengetahui proses pembuatan toys tersebut. Oleh karena itu, penulis berharap bahwa edukasi yang diberikan oleh penulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang bersangkutan.

Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus mengembangkan dan mengasah bakat kita. Ada banyak cara untuk mengembangkan dan mengasah bakat yang ada, salah satunya dengan membagikan informasinya secara daring, apalagi dengan kemajuan teknologi yang semua info dapat mudah dibagikan dan diakses. Penulis harap kedepannya masyarakat mau untuk membantu mengembangkan bakat serta memfasilitasi tempat, alat dan bahan yang dibutuhkan teman-teman.

Dibuat oleh:

Haikal Farhan Auliya dan Adi Nugraha

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun