Mohon tunggu...
Haikal Insan
Haikal Insan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang penulis amatiran

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Profesionalisme dalam Dunia Kerja

2 Juli 2022   08:07 Diperbarui: 2 Juli 2022   08:08 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Profesionalisme, etika bisnis yang baik, soft skill yang dikembangkan, kecerdasan sosial, dan sopan santun adalah perilaku yang diinginkan di tempat kerja yang dilengkapi dengan kehadiran online yang aktif. Pengusaha menginginkan karyawan yang dapat memprioritaskan pekerjaan, bekerja dalam tim, dan menunjukkan sikap positif selain menunjukkan sopan santun dan keterampilan interpersonal individu satu sama lain.

Profesionalisme berarti memiliki integritas dan etika; Para ahli percaya bahwa tidak ada perbedaan yang jelas antara etika dan etiket. Kita harus selalu memperlakukan orang lain dengan hormat. Mempraktikkan etiket bisnis di tempat kerja dan online dapat memberimu keunggulan dibandingkan orang lain yang tidak memiliki kesopanan.

Komunikasi tatap muka adalah saluran komunikasi yang paling kaya; Gunakan suaramu secara efektif dengan menyempurnakan pengucapan, kualitas suara, nada, volume, kecepatan, dan  penekananmu. Untuk unggul dalam percakapan tatap muka, gunakan nama dan judul yang tepat, pilih topik yang sesuai, bersikap positif, mendengarkan untuk belajar, memberikan pujian yang tulus, dan berperilaku profesional dalam situasi sosial.

Saat menerima kritik, hindari menyela, parafrase apa yang Anda dengar, setujui jika kritik itu benar, tolak dengan hormat jika tidak setuju, cari kompromi, dan belajar dari kritik. Saat mengkritik, rencanakan umpan balikmu, arahkan, fokus pada peningkatan, tawarkan bantuan, spesifik, gunakan kata-kata "kami", dorong komunikasi dua arah, tenang dan rahasiakan.

Saat menelepon, ikuti jadwal, gunakan pengenalan tiga poin, cepat, cobalah bersikap ceria, profesional, dan sopan, hindari tag telepon, dan tinggalkan pesan suara lengkap. Saat menjawab, bersikap sopan, mengidentifikasi diri sendiri, membantu, berhati-hati saat menjawab panggilan  orang lain, bersikap hormat saat menahan orang, dan jelaskan mengapa kamu meneruskan panggilan.

Latih etika ponsel cerdas dengan berhati-hati, mengamati area sepi, menggunakan suara dengan hati-hati, menerima panggilan darurat saja, tidak menelepon atau mengirim SMS saat mengemudi, dan memilih nada dering Profesional. Siapkan salam ramah dan balas pesan secara cepat; Sebagai penelepon, rencanakan pesanmu, singkat, perhatikan nada bicaramu, berbicara perlahan, dan tidak meninggalkan informasi sensitif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun