Mohon tunggu...
Muhammad Haikal
Muhammad Haikal Mohon Tunggu... Editor - Penggiaat kegiatan sosial

saya dalah seorang editor dan penggiat kegiatan sosial

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apa kabar ondel ondel masa kini?

5 Januari 2025   19:38 Diperbarui: 5 Januari 2025   19:38 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

    Siapa yang tidak tahu dengan ondel - ondel, boneka raksasa khas betawi dengan segala riasan yang ada di tubuhnya. Pada zaman dahulu ondel ondel digunakan sebagai sarana simbolis antara yang baik dan yang buruk, namun ada juga yang melambangkan sebagai wujud antara wanita dan pria.

  Ondel - ondel merupakan kesenian khas betawi yang tidak lekang oleh zaman, namun apa kabar ondel - ondel pada masa kini? Sebagai mana yang kita tahu ondel - ondel merupakan sebuah kesenian, tetapi apakah kalian pernah melihat ondel - ondel digunakan sebagai media mengamen? Memang sebenarnya tidak ada masalah mau digunakan seperti apapun itu, tetapi penggunaan ondel - ondel sebagai media mengamen seperti menurunkan nilai kesenian dari Ondel - ondel itu sendiri.

   Ditambah terdapat beberapa informasi yang mengatakan bahwa pengamen ondel - ondel melakukan pemintaan secara paksa kepada warga. Tentu saja hal ini tidak dibenarkan, dan membuat citra kesenian ondel ondel semakin berkurang dan memberikan pandangan buruk kepada salah satu kesenian betawi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun