Mohon tunggu...
Haikal RakaPutra
Haikal RakaPutra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa yang sedang mencari pohon jati

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Review Manga Berserk Karya Kentaro Miura

15 Juni 2023   22:27 Diperbarui: 15 Juni 2023   22:59 1592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi kalian pecinta manga, pasti sudah tidak asing lagi dengan Berserk. Manga karya Kentaro Miura ini sudah terkenal di seluruh dunia, bahkan manga ini mendapatkan rating yang hampir sempurna yaitu 9,45 yang diberi oleh lebih dari 500.000 anggota forum di MyAnimeList. Tapi sayang setelah wafatnya Kentaro Miura pada 2021 lalu manga ini sempat hiatus sangat lama, manga ini memang sempat sering hiatus dikarenakan Kentaro Miura yang sedang sakit-sakitan yang menjadikan manga ini terhambat. Chapter 364 adalah chapter terakhir yang ditulis oleh Kentaro Miura sebelum wafat, setelah satu tahun wafatnya Kentaro Miura manga ini dilanjutkan di studio lamanya yaitu Studio Gaga dan sahabatnya Mori sebagai supervisor.

Manga berserk, manga yang ber-genre dark fantasy ini menceritakan sebuah petualangan protagonist yang bernama Guts yang kejam dan menakutkan. Di seluruh cerita kalian akan disajikan dengan Guts yang membunuh monster-monster dengan cara yang sadis. Cerita ini mengambil setting pada masa abad pertengahan sehingga kalian akan melihat kastil-kastil, senjata, ksatria, dan lain sebagainya. Detail gambar yang menarik menjadi salah satu keunggulan dari manga berserk, salah satu keunikannya ialah adegan sadis seperti kepala terpotong, dada tertusuk yang digambar dengan sangat detail.

Sebagai manga yang muncul pada tahun 90-an, manga ini menjadi sangat masterpiece menjadi inspirasi bagi mangaka-mangaka (orang yang membuat manga) lain. Berserk juga mempunyai karakter-karakter yang kuat serta memiliki perannya masing-masing di setiap cerita, yang menjadikan manga ini memilki komponen yang kompleks,dan sebagian cerita disuguhi pertarungan yang sadis.

Sosok Guts digambarkan dalam cerita ini ialah orang yang sangat kuat bahkan mampu membawa pedang yang lebih besar dari tubuhnya sendiri. Suatu ketika pada saat petualangannya, Guts bertemu dengan “Band of the Hawk”, sekumpulan tentara bayaran yang dipimpin oleh Griffith, seorang yang mempunyai visi dalam membangun kerajaanya sendiri. Guts melawan pasukan “Band of the Hawk” sendirian. Setelah dikalahkan oleh Griffith, Guts dirawat oleh pasukan itu dan diajak bergabung untuk masuk “Band of the Hawk”. Perjalanan Guts dan “Band of the Hawk” dimulai, mereka melalui banyak pertarungan dan kerennya lagi mereka selalu menang dalam pertarungan tersebut.

Suatu ketika pasukan “Band of the Hawk” diperintahkan oleh Raja dari sebuah kerajaan untuk mengalahkan legenda monster yang bernama Zodd, awalnya mereka tidak percaya bahwa mahluk seperti itu ada. Setelah itu mereka masuk ke dalam goa yang diyakini menjadi tempat tinggal Zodd, mereka menemukan seseorang di dalam goa tersebut kerap ingin membunuhnya seseorang ini berubah menjadi monster yang menyerupai banteng yang sangat besar, banyak sekali pasukan“Band of the Hawk” yang mati melawannya. 

Untungnya karakter-karakter penting selamat dan berhasil melarikan diri. Setelah itu Guts mulai menyadari bahwa kekuatannya belum cukup kuat untuk membantu visinya Griffith untuk membangun sebuah kerajaan, setelah itu dia berlatih habis-habisan.

Setelah kejadian melawan monster, pasukan “Band of the Hawk” diperintahkan oleh kerajaan A untuk membantu mengalahkan kerajaan B dengan imbalan yang sangat besar. Di pertarungan tersebut pasukan Griffith sempat kewalahan dan Casca hampir menjadi korban karena masuk ke dalam jurang, dia adalah satu-satunya pasukan “Band of the Hawk” perempuan sekaligus menjadi tangan kanan Griffith. Guts pun tidak tinggal diam, dia ikut masuk ke dalam jurang dan menyelamatkan Casca, mereka terpisah dari pasukan. Pasukan musuh memburu mereka berdua, ada 100 orang dari pasukan musuh yang mengejar mereka. 

Casca dibiarkan pergi oleh Guts untuk mencari bantuan, Guts pun melawan 100 prajurit musuh tersebut. Griffith dan lainnya berhasil menemukan Casca, setelah itu mereka mendatangi tempat Guts berada. Betapa kagetnya Gritffith dan yang lain melihat Guts berhasil mengalahkan 100 prajurit, semenjak itu Guts dijuluki manusia dengan kekuatan 100 prajurit.

Setelah mengalahkan Kerajaan B pasukan “Band of the Hawk” berpesta, tetapi keesokan harinya Guts memutuskan untuk keluar dari “Band of the Hawk” dengan alasan mencari jati diri dan tidak mau di bawah bayang-bayang Griffith. Griffith pun tidak tinggal diam, dia menantang Guts, jika Griffith kalah dia akan membiarkan Guts pergi. Berbeda dengan pertarungan pertama kali saat mereka bertemu, kali ini Griffith kalah telak oleh Guts. Setelah kepergian Guts, Griffith sangat terpukul, dia berhubungan badan dengan anak Raja. Diketahui oleh pembantu kerajaan, Griffith di tangkap dan di hukum dengan sangat kejam. Pasukan “Band of the Hawk” mencari Guts untuk membantu Griffith.

Setelah menolong Griffith, Guts melihat kondisi Griffith yang sangat memprihatinkan, badan yang kurus seperti tengkorak hidup. Griffith pun berpikir dengan kondisi yang seperti ini dia tidak bisa membangun kerajaannya sendiri. Griffith meminta bantuan kepada Godhand, sekumpulan dewa palsu yang berisikan 4 iblis neraka yang menawarkan Griffith bergabung bersama mereka, menjanjikannya kekuatan “Iblis” yang jauh melampaui manusia lainnya. Tapi semua itu bukan tanpa bayaran yang ‘murah’, Griffith harus mengorbankan semua rekan-rekannya di “Band of the Hawk” demi mendapatkan kekuatan sangat luar biasa itu. Idealisme dan sifat egois membuat Griffith menerima penawaran itu. 

Akhirnya, hampir seluruh anggota “Band of the Hawk” dibunuh oleh Godhand dan para pengikutnya (disebut Apostles), menyisakan Guts dan Casca, dua anggota “Band of the Hawk” yang akan selalu diburu oleh Godhand dan pengikutnya ke manapun mereka berdua berkelana. Begitu banyak penderitaan yang dialami oleh Guts, kehilangan rekan-rekannya, dihianati oleh sahabatnya sendiri, dan kekasihnya pun Casca menjadi gila akibat kejadian itu.

Semoga volume, arc selanjutnya semakin menarik dan tidak mengecewakan. Serta endingnya benar-benar seperti apa yang kita harapkan ya guys!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun