Mohon tunggu...
Haikal RakaPutra
Haikal RakaPutra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa yang sedang mencari pohon jati

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa itu Ide?

12 April 2023   22:22 Diperbarui: 12 April 2023   22:24 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa itu Ide?

Ide adalah gagasan yang dimiliki seseorang tentang suatu objek, ruang dan hal-hal lain yang dipikirkannya. Ide juga diartikan sebagai pendapat, prasangka, asumsi, fatwa, gagasan, ijtihad, kesimpulan, nasihat, pendapat, sikap, pertimbangan, pemikiran, interpretasi, jawaban, teori, visi. Selain itu, ide diartikan sebagai ideologi, doktrin, filsafat, arah, pandangan, pemikiran, pendapat, kontemplasi, pemikiran, refleksi, skala, wawasan. Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa gagasan adalah suatu pemikiran yang berharga dan dapat berisi nasihat, wawasan dan pemikiran yang muncul dari perenungan dan pemahaman. Mungkin ide bisa diartikan sama pentingnya dengan implementasi rencana. Tanpa ide yang didasarkan pada hasil analisis yang mendalam, wawasan dan tentunya informasi, implementasi tidak dapat berjalan lancar dan membawa hasil yang diinginkan.

Ide adalah suatu kemampuan yang ada di dalam setiap individu atau suatu kelompok yang mendorong melakukan pendekatan  untuk memecahkan masalah dengan cara yang berbeda-beda. Ide yang dimiliki individu untuk menciptakan hal baru atau cara baru yang berbeda dari semua hal yang telah ada sebelumnya. Selain itu, ide adalah kemampuan individu untuk memaksimalkan keterampilan, keahlian dan kemampuannya sendiri untuk menghasilkan karya-karya baru yang lebih bernilai dari karya-karya sebelumnya. Sangat penting untuk mendorong ide-ide kreatif dan inovatif dalam kelompok kerja, karena setiap orang memiliki ide dan kreativitas yang sangat berbeda. Ketika semua ide dan gagasan kreatif ini digabungkan dalam harmoni yang harmonis, kelompok kerja akan mencapai kesuksesannya dengan mengembangkan hal-hal inovatif yang luar biasa.

Ide tidak hanya digunakan dalam pekerjaan, dalam dunia seni, seniman menggunakan ide  dalam membuat karya-karya yang kreatif. Karya yang dimaksud ialah menggambar, menulis, yang membutuhkan ide yang kreatif dalam membuatnya. Ide bisa muncul pengalaman, pengetahuan, dan dari hobi atau ketertarikan kita terhadap sesuatu, orang-orang disekitar juga bisa menjadi rangsangan untuk memunculkan ide. Lingkugan sekitar juga bisa memunculkan ide yang kreatif, biasanya lingkungan yang tenang dan segar bisa memunculkan ide.

 Ide adalah dasar dari semua jenis ilmu, dimana ide yang muncul atau muncul harus didasarkan pada kebenaran ilmu dan filsafat. Ide adalah solusi untuk memecahkan berbagai masalah. Menghasilkan ide-ide bagus adalah keterampilan yang penting. Setiap orang bisa berkembang, kemampuan menghasilkan ide memudahkan dalam memecahkan suatu masalah. Dengan bantuan metode yang diterapkan sebagai kebiasaan, menghasilkan ide-ide bagus menjadi lebih mudah dan dapat dilakukan saat dibutuhkan. Kemampuan untuk menciptakan ide dan memahami maknanya dianggap sebagai kualitas manusia yang penting dan menentukan. Pada umumnya suatu ide muncul secara refleks, spontan, tanpa pemikiran atau pemikiran yang serius, misalnya ketika membicarakan suatu ide tentang seseorang atau suatu tempat. Selama idenya tidak dilemparkan secara mental dengan tulisan suci atau gambar nyata, idenya licik. Ide (pemikiran) adalah sesuatu (hasil pemikiran, saran, keinginan, keinginan) yang disampaikan oleh seorang pemikir kepada pembaca atau pendengar.

Ada beberapa cara untuk memunculkan sebuah ide, salah satu cara agar ide mengalir adalah dengan memunculkan atau menemukan ide buruk terlebih dahulu. Mengapa itu harus menjadi ide yang buruk? Karena saat ide buruk muncul, getarannya terasa lebih halus dan lucu. Gerry Graf dari Barton F. Graf  9000 mengatakan timnya menemukan 4.000 ide buruk sebelum akhirnya menghasilkan ide bagus. Dan setelah Anda memilih metode itu, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan ide perbaikan yang buruk. Ada kalanya seseorang merasa jenuh dengan rutinitas sehari-hari, dan apabila hal yang demikian itu terus berlanjut bisa membuat produktivitas terganggu. Untuk mengatasi masalah tersebut, sebaiknya kamu beristirahat sebentar saja dengan tidur atau mungkin pergi ke suatu tempat untuk merasakan udara, pemandangan yang berbeda dari sebelumnya. Dan setelah kembali dari waktu istirahatmu, maka buatlah setidaknya satu, dua atau tiga kalimat diatas sebuah kertas atau gadget yang nantinya untuk dikembangkan lebih lanjut. Cobalah untuk merubah lingkungan, mengubah lingkungan bukan berarti membangun atau merenovasi lingkungan yang ada, melainkan berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Mengubah lingkungan telah terbukti memengaruhi cara kerja otak, sehingga hasil akhirnya adalah ide cemerlang. Cobalah cara ini untuk mengubah ruang tertutup yang biasanya digunakan untuk inspirasi menjadi ruang terbuka. Selain cara ini, Anda juga dapat mengubah tata letak dengan menata ulang kursi atau menempelkan gambar di dinding, yang dapat memengaruhi suasana hati dan suasana hati anda. Sulitnya mendapatkan sebuah ide mungkin karena anda malas membaca. Jika sampai saat ini anda masih malas membaca, maka lawanlah, karena bagaimanapun membaca itu sangat-sangat penting bagi kehidupan manusia. Membaca dapat terjadi di mana saja, baik itu dari situs web, surat kabar, atau buku. Namun, akan lebih baik jika Anda membaca buku, karena pembahasannya lebih lengkap dan detail dibandingkan website atau koran.

Daftar Pustaka

www.studilmu.com/blogs/details/15-cara-mendorong-ide-kreatif-dan-inovatif-dalam-tim-kerja#:~:text=Dengan%20kata%20lain%2C%20ide%20kreatif,hal%20yang%20sudah%20ada%20sebelumnya

https://tirto.id/apa-itu-ide-dan-mengapa-kita-perlu-menghargainya-ggrV

dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-ide/28559

https://www.shopback.co.id/katashopback/bingung-cari-ide-ini-dia-6-cara-memunculkan-ide-kreatif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun