Mohon tunggu...
Haihai Bengcu
Haihai Bengcu Mohon Tunggu... wiraswasta -

Hanya seorang Tionghoa Kristen yang mencoba untuk melakukan sebanyak mungkin hal benar. Saling MENULIS agar tidak saling MENISTA. Saling MEMAKI namun tidak saling MEMBENCI. Saling MENGISI agar semua BERISI. Saling MEMBINA agar sama-sama BIJAKSANA.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kupas Tuntas Hipnotis Tameng Tenaga Dalam

18 November 2013   00:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:02 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

[caption id="" align="alignnone" width="225" caption="Gambar: dapurmasak.com"][/caption] Metafisika adalah cabang ilmu filsafat yang mempelajari asal-usul. Kata “metafisika”  adalah terjemahan lateral dari kata Yunani Metaphysika yang merupakan singkatan dari frasa “ta meta ta physika” yang artinya “setelah fisika” alias setelah hal-hal fisik. Di dalam generasi ini, kata “metafisika” dipahami sebagai “hal-hal diluar fisika” alias hal-hal gaib. Meskipun selalu menyatakan Hipnotis adalah suatu pengetahuan yang benar-benar ilmiah namun kebanyakan hipnoterapis alias master hipnotis menyatakan hipnotis adalah metafisika alias hal (gaib) yang tidak bisa diuji secara ilmiah. Pernyataan demikian ngaco-belo sebab semua fenomena hipnotis bisa diuji dengan mudah secara ilmiah. Kerabatku sekalian, silahkan menonton video berjudul “Hipnotis Tameng Tenaga Dalam” di atas. Dalam video tersebut, Henrikus Yorath mensugesti pasiennya bahwa lawannya mempunyai TAMENG tenaga dalam. Dengan gerakan tangan kirinya Henrikus menunjukkan LETAK tameng tenaga dalam itu, yaitu sekitar satu jengkal dari tubuh lawan si pasien. Kemudian Henrikus menyugesti pasiennya menyerang lawannya. “Keras!” Henrikus memberi semangat. “Tambah!” lanjutnya. Menuruti sugesti Henrikus, pasiennya pun melancarkan pukulan dan tendangan kepada lawannya. Tolong perhatikan baik-baik gerakan pasien Henrikus baik ketika memukul maupun menendang. Henrikus Yorath: dari dulu api tidak pernah dingin, tetapi dengan kemampuan pikiran bawah sadar, manusia bisa merubah persepsinya sehingga merasakan sesuatu yang berbeda dari rangsangan dunia luar, Apabila sugesti Henrikus tentang tameng tenaga dalam berkhasiat, itu berarti sugestinya tentang LETAK tameng tenaga dalam juga berlaku. Karena hal hal demikian yang seharusnya terjadi maka pasien pasti MELIHAT atau MERASA-kan tameng tenaga dalam di POSISI yang disugestikan oleh Henrikus yaitu sekitar SEJENGKAL dari lawannya. Apakah hal demikian yang terjadi? Tidak! Dalam video kelihatan jelas sekali, ketika pasiennya berlagak terpental, jaraknya lebih dari satu jengkal dari lawannya bahkan lebih dari satu lengan jauhnya. Itulah bukti pertama bahwa hipnotis tameng tenaga dalam adalah pepesan kosong. Silahkan menonton video berjudul “Speed of the BOXING punches” di atas kemudian jawablah pertanyaan berikut ini. Apa yang terjadi ketika anda melancarkan pukulan kepada lawan? Pukulan anda akan membentur SASARAN yang dipukul. Apa yang terjadi bila sasaran yang anda pukul dilindungi oleh TAMENG? Pukulan anda akan menghantam TAMENG. Perhatikan posisi tubuh pasien Henrikus ketika dia memukul dan menendang. Kepala dan badannya ada di depan tangan kanannya yang memukul dan kaki kanannya yang menendang. Apabila pasien itu memang TERSUGESTI melihat atau merasakan tameng tenaga dalam, maka seharusnya yang dia rasakan membentur tameng tenaga dalam adalah kepalanya yang di depan, bukan tangan atau kakinya yang di belakang. Itulah bukti kedua bahwa hipnotis tameng tenaga dalam adalah omong kosong. Cobalah. Layangkan telapak tangan kiri untuk menghantam kepalan kanan anda. Kenapa kepalan anda mental? Karena  pikiran sadar anda menyuruhnya mental? Tidak! Karena pikiran bawah sadar anda menyuruhnya mental? Tidak! Kepalan anda mental karena membentur telapak tangan. Perhatikan gerakan pasien Henrikus Yorath ketika memukul dan menendang. Kepalan kanannya dan kaki kanannya sama sekali tidak MEMBENTUR tameng lalu mental. Yang terjadi adalah dia menarik tangannya sebelum pukulannya lurus dan menarik kakinya sebelum tendangannya lurus. Itulah bukti ketiga bahwa hipnotis tameng tenaga dalam adalah dongeng. Awie Suwandi adalah penulis buku Turbo Hipnotis. Di dalam blognya yang berjudul “Proses apa yang Terjadi Dalam Pain Management Dengan Hinoanestesi?” dia menulis: Awie Suwandi: … hipnotis adalah sebuah metoda yang dikembangkan secara ilmiah dan memanfaatkan relaksasi pikiran dan efek sugesti untuk mempengaruhi pengalaman seorang klien secara subyektif, … Jadi ketika seorang klien di tusuk tangannya, dibakar, atau disuruh minum racun, maka meskipun terkadang klien yang di bawah pengaruh sugesti tidak menderita dan tidak merasa sakit, tapi secara fisik klien tetap akan terluka, tangan yang ditusuk tetap akan berdarah dan infeksi, yang dibakar akan melepuh dan jika minum racun makan klien akan keracunan yang bisa berakibat fatal. Di dalam video Hipnotis Tameng Tenaga Dalam, nampak, SUGESTI yang diberikan oleh Henrikus Yorath sangat tegas dan gamblang yaitu: “KERAS!” “TAMBAH!” Artinya Henrikus memberi perintah untuk MEMUKUL dan MENENDANG dengan KERAS dan SEMAKIN keras. Dia sama sekali tidak memberi SUGESTI, “Pukulanmu MENTAL membentur tameng tenaga dalam!” Karena sugesti sama sekali tidak MENCIPTAKAN tameng tenaga dalam, itu berarti andai kata pun tersugesti melihat atau merasakan tameng namun pukulan dan tendangan pasien Henrikus mustahil membentur tameng tenaga dalam. Kenapa demikian? Ketika anda memukul seseorang yang melindungi dirinya dengan tameng kertas, yang anda pukul adalah orangnya, bukan tamengnya. Itu sebabnya ketika tameng kertas tidak kuat menahan pukulan maka orangnya pun terpukul telak. Henrikus mensugesti pasiennya untuk memukul orangnya, bukan memukul tamengnya, itu sebabnya, seharusnya ketika pukulan dan tendangan dilancarkan, meskipun pasien itu melihat atau merasakan tameng namun karena tidak ada tameng yang menghalangi maka seharusnya pukulan dan tendangannya pun mendarat dengan telak. Tidak mental sama sekali. Mustahil mental. Itulah bukti keempat bahwa hipnotis tameng tenaga dalam adalah tepu-tepu. Yan Nurindra: Hipnotis adalah suatu pengetahuan yang benar-benar ilmiah dan tidak terkait sama sekali dengan mistik atau magis, walaupun terkadang Hipnotis menunjukkan hal-hal yang bagi masyarakat awam “sangat tidak masuk akal”. Kerabatku sekalian, oleh komunitas hipnotis Indonesia, Yan Nurindra digelari, “Bapak Hipnotis Indonesia.” Apa yang dikatakannya tentang hipnotis 100% benar. Bagi masyarakat awam, hal-hal yang terekam dalam video, “Hipnotis Tameng Tenaga Dalam” Henrikus Yorath memang menunjukkan hal yang tidak masuk akal. Namun, Hipnotis sangat ILMIAH itu sebabnya mudah sekali diuji secara ilmiah. Setelah kita MENGUJINYA secara ILMIAH nampak gamblang sekali bahwa yang  terekam dalam video tersebut tidak lebih dari hipnotis alias sulap tanpa trik yang dikoreografi asal-asalan sehingga jelek sekali penampilannya. Bila demikian, kenapa kita menyebut Henrikus Yorath PENIPU? Karena dia melakukan PENIPUAN Hipnotis Tameng Tenaga Dalam. PENIPUAN; PASAL 378 KUHP PASAL 378 KUHP: Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat ataupun dengan rangkaian kebohongan menggerakkan orang lain untuk menyerahkan sesuatu benda kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang, diancam karena penipuan dengan pidana penjara paling lama 4 tahun. PENIPUAN adalah: Dengan TIPU muslihat atau pun dengan rangkaian KEBOHONGAN menggerakkan orang lain menyerahkan SESUATU BENDA Henrikus Yorath menyatakan yang terjadi adalah hipnotis tameng tenaga dalam. Pasiennya terpental karena alam bawah sadarnya disugesti bahwa lawannya memiliki tameng tenaga dalam kemudian disugesti untuk menyerang lawannya. FAKTANYA adalah pasien Henrikus bersandiwara terpental karena pukulan dan tendangannya membentur tameng tenaga dalam lawannya. Apa yang dilakukan oleh Henrikus Yorath dengan bantuan pasiennya adalah TIPU muslihat atau rangkaian KEBOHONGAN. Untuk apa Henrikus Yorath dan pasiennya melakukan TIPU muslihat atau rangkaian KEBOHONGAN demikian? Untuk MENGGERAKKAN orang lain MENYERAHKAN sesuatu yaitu UANG kepadanya baik untuk ikut TERAPI maupun ikut SEMINAR hipnoterapi. Kerabatku sekalian, itulah sebabnya kenapa Henrikus Yorath disebut PENIPU Hipnotis Tameng Tenaga Dalam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun