[caption id="" align="alignnone" width="506" caption="Gambar: facebook.com"][/caption] Di Face Book partai GERINDRA terpampang gambar yang berisi foto Prabowo dan Gus Dur dengan tulisan “Prabowo Presiden Semua Partai & Golongan. Ini kata Alm. Abdurrahman Wahid (Gusdur) tentang Prabowo Subianto. “Saya dukung Prabowo karena ia orang yang jujur dan tegas. Indonesia butuh pemimpin seperti prabowo.” Alm. Adurrahman Wahid (Gusdur), Pejuang Pluralisme, Tokoh Ulama Besar, Presiden Republik Indonesia ke 4” tersebut di atas. Bengcu Menggugat: Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, izinkan hai hai bertanya, “Benarkah Gusdur pernah mengeluarkan pernyataan demikian tentang Prabowo? Kalau pernah, di mana dan kapan serta dalam acara apa? Kenapa tidak ada beritanya? Kenapa tidak ada wartawan yang memberitakannya? Andai kata Gus Dur tidak pernah mengeluarkan pernyataan demikian, itukah yang disebut boleh BOHONG asal sopan? Boleh NIPU asal sopan? Kalau Gus Dur memang pernah mengucapkan kalimat demikian, apakah RELEVAN dan ETIS mengutipnya sekarang mengingat Gus Dur telah berpulang 30 December 2009 yang lalu? Mustahil Gus Dur mengeluarkan pernyataan tersebut untuk mendukung pencapresan Prabowo tahun 2014, bukan? Dulu Gus Dur sering memuji Muhaimin Iskandar. Namun, suatu hari Gus Dur menyebut Muhaimin Iskandar PENCURI partai dan menyatakan, “Tidak bisa kita memilih orang yang seperti itu.” Sejak itu Gus Dur tidak pernah memuji Muhaimin Iskandar lagi dan tidak mendukung PKB lagi. Apakah RELEVAN dan ETIS bila Muhaimin Iskandar mengutip pujian-pujian Gus Dur baginya dan ucapan-ucapan Gus Dur mendukung PKB untuk mendukung kampanye PKB tahun 2014? Tentu saja tidak relevan dan sangat tidak etis. Setelah Mendulang Suara Gusdurian Prabowo Menyeberang? Benarkah setelah mendulang suara Gusdurian Prabowo menyeberang untuk berkoalisi dengan PDIP? Inilah kisahnya. Gus Dur Dukung Prabowo SURABAYA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Syuro DPP PKB Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto dan Gerindra di Surabaya, Sabtu (14/3). Gus Dur meminta pendukungnya dan pendukung PKB memilih Gerindra di Pemilu 2009. Gus Dur mengatakan, warga PKB sekarang punya alternatif memilih. Sebelumnya, pilihan itu dinyatakan belum jelas. "Partai kita sudah dicuri dengan bantuan pemerintah. Tidak bisa kita memilih orang yang seperti itu," ujarnya. Sekarang, lanjut Gus Dur, warga PKB punya pilihan dari pada tidak menggunakan hak pilih karena tidak suka dengan pengurus PKB. "Sekarang saya perkenalkan Mas Bowo kepada warga PKB. Saya minta warga PKB memilih Gerindra dan Mas Bowo," katanya. Gus Dur Ajak Kadernya Dukung Prabowo Surabaya (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdurrahman Wahid--yang akrab disapa Gus Dur--mengajak seluruh kadernya di Jawa Timur untuk mendukung Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto, sebagai calon Presiden Republik Indonesia periode 2009-2014. "Kedatangan kami saat ini, untuk memperkenalkan Prabowo di hadapan masyarakat Jatim. Mulai detik ini, menit ini, jam ini, PKB pro-Gus Dur secara nasional berkomitmen mendukung Prabowo Subianto sebagai capres," katanya di Surabaya, Sabtu. Kader PKB pro-Gus Dur, kata dia, sebenarnya sudah diambil oleh Muhaimin Iskandar dan memperoleh dukungan pemerintah. "Oleh karena itu, kami meminta seluruh pendukung PKB pro-Gus Dur dan kader Gerindra untuk satu suara memberikan dukungan kepada Prabowo dalam Pemilu Presiden nanti," katanya. Sementara itu, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Zanubah Arifah Chafsoh alias Yeni mengatakan, pihaknya mendukung Prabowo menjadi presiden karena kedua partai ini memiliki kesamaan visi. "Kesamaan kedua kekuatan besar ini, di antaranya komitmen Gerindra untuk mempedulikan dan menyejahterakan rakyat miskin senada dengan bentuk komitmen PKB," katanya. Yeni optimistis, dengan kesamaan visi tersebut, pihaknya semakin yakin gabungan dua kekuatan besar ini dapat menggentarkan Indonesia. "Bahkan, dapat meraih cita-cita besar kami menuju Indonesia baru," katanya. Pada kesempatan itu, Prabowo menyatakan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan Gus Dur. Apalagi, dukungan itu tidak lepas dari kesamaan gerakan antara Gerindra dan PKB pro-Gus Dur. "Kami sama-sama tergabung dalam partai yang bernapaskan nasionalis dan religius. Oleh karena itu, kami yakin bisa melakukan perubahan untuk Indonesia," katanya.(*) Bengcu Menggugat: Dari berita KOMPAS.com dan ANTARA News, nampak gamblang sekali alasan Gus Dur dan Gusdurian mendukung GERINDRA Tahun 2009 yaitu: Agar Gusdurian punya alternatif memilih karena PKB sudah dicuri (red: oleh Muhaimin Iskandar) dengan bantuan pemerintahan (red: SBY dan Partai Demokrat). Kenapa PDIP dan Megawati tidak menjadi alternatif pilihan bagi Gus Dur dan Gusdurian? PDIP dan Megawati tidak disukai Gus Dur dan Gusdurian karena mendukung gerakan melengserkan Presiden Gus Dur. Itu sebabnya Gusdur mendukung partai GERINDRA dan pencapresan Prabowo tahun 2009. Apa yang terjadi kemudian? Setelah mendulang suara Gusdurian dalam PEMILU 2009 Prabowo pun MENYEBERANG untuk berkoalisi dengan Megawati. Nggak becus nyapres Prabowo pun nyawapres. Tentu saja Gus Dur dan Gusdurian tidak suka tindakan Prabowo demikian, itu sebabnya mereka tidak mendukung pasangan Mega – Prabowo meskipun ada 80 orang yang mengaku simpatisan, anggota dan pengurus atau kader PKB pro Gus Dur mendatangi rumah Megawati atas nama Laskar Kebangkitan Bangsa (LKB) pro Gus Dur untuk menyampaikan dukungan atas pasangan Megawati Prabowo. Kenapa Gus Dur dan Gusdurian tidak menuduh Prabowo MENCLA MENCLE? Saya tidak tahu. Mungkin karena boleh MENCLA MENCLE asal sopan? Saya tidak tahu. Kenapa Gus Dur dan Gusdurian tidak menuduh Prabowo PEMBOHONG? Saya tidak tahu. Mungkin karena boleh BOHONG asal sopan? Saya tidak tahu. Kenapa Gus Dur dan Gusdurian tidak menuduh Prabowo KHIANAT? Saya tidak tahu. Mungkin karena boleh KHIANAT asal sopan? Saya tidak tahu. Kenapa Gus Dur dan Gusdurian tidak menuduh Prabowo PENIPU? Saya tidak tahu. Mungkin karena boleh NIPU asal sopan? Saya tidak tahu. Kenapa Gus Dur dan Gusdurian tidak menuduh Prabowo SENGKUNI? Saya tidak tahu. Mungkin karena boleh SENGKUNI asal sopan? Saya tidak tahu. Kenapa Gus Dur dan Gusdurian tidak menuduh Prabowo KEMARUK? Saya tidak tahu. Mungkin karena boleh KEMARUK asal sopan? Saya tidak tahu. Namun saya tahu, seorang LELAKI yang telah MEMILIH pihak lalu MENYEBRANG demi kekuasaan tidak layak disebut JUNZI 君子alias SUSILAWAN alias KSATRIA. Bila demikian dengan apa kita menyebut LELAKI demikian? Karena tindakannya MENCARI pujian dengan mencuri KEBAJIKAN maka sebut saja dia XIAO REN 小人 alias orang KECIL. Saya juga tahu, BERLAGAK didukung almarhum Gus Dur untuk menjadi capres 2014 adalah PEMBOHONGAN publik! Yang melakukan hal demikian hanya XIAO REN 小人 alias orang KECIL yang tidak punya PRESTASI untuk DIAGULKAN kepada masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H