“Setelah selesai revitalisasi sekarang setiap harinya selalu ramai, apalagi saat weekend bisa lebih ramai lagi. Biasanya sih pengunjung datang bersama keluarga, ada yang datang untuk berwisata, ada juga yang datang untuk berolahraga,” ujarnya saat diwawancarai di Taman Kota 2 BSD, Sabtu (17/12).
Ia juga menambahkan salah satu yang kerap dinikmati masyarakat adalah pedestrian yang memiliki panjang sekitar 200 meter yang didesain sealiran dengan sungai, lengkap dengan kursi-kursi kayu serta terdapat jembatan penghubung. Desain pedestrian yang cantik mengundang banyak pengunjung untuk datang.
“Yang bikin banyak pengunjung datang salah satunya pedestrian di pinggiran sungai itu, soalnya itu masih baru dan tampilannya juga bagus. biasanya para pengunjung banyak yang foto-foto di sana” tambahnya.
Rifo Jaya Muharram, salah seorang pengunjung Taman Kota 2 BSD yang berasal dari Kecamatan Setu mengatakan, setelah revitalisasi tempat tersebut kerap kali ia datangi bersama keluarganya pada akhir pekan. Taman Kota 2 BSD merupakan salah satu destinasi yang pas bagi anak-anak karena terdapat berbagai macam penyewaan mainan anak.
”Setelah diperbarui ini sekarang jadi banyak yang barulah, jadi pas banget buat dateng ke sini bareng keluarga. terutama buat anak anak, sekarang jadi ada banyak mainan anak-anak. Ada penyewaan mobilan sampai ada kuda juga, jadi anak saya seneng banget kalo di ajak ke sini,” ujarnya saat diwawancarai di Taman Kota 2 BSD, Sabtu (17/12).
Senada dengan yang katakan Rifo, Mega pengunjung Taman Kota 2 BSD yang berasal dari Kecamatan Setu mengatakan, setelah revitalisasi kini Taman Kota 2 BSD hadir dengan wajah baru yang cantik dan estetik, membuatnya betah berlama-lama di sana.
“Jujur disini nyaman banget, betah lama-lama di sini ga bosen, sekarang jadi lebih cantik dan estetik pas banget buat yang mau foto-foto,” tuturnya saat diwawancarai di Taman Kota 2 BSD, Sabtu (17/12).
Mega juga berharap semoga Taman Kota 2 BSD ini bisa dirawat dengan baik agar tidak menjadi terbengkalai dan kotor seperti sebelum di revitalisasi.
“Semoga sih kedepannya pengelola taman kota ini merawat dengan baik dan dari pengunjungnya juga semoga sadar akan kebersihan. Sehingga taman kota ini tetap bersih dan terawat,” harapnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H