Mohon tunggu...
Haidar Zakwan Wafa
Haidar Zakwan Wafa Mohon Tunggu... Mahasiswa - A man who loves nulis nulis

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Da'wah di Era Modern, Pentingkah?

4 Juli 2021   14:00 Diperbarui: 4 Juli 2021   14:32 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Da’wah berasal dari bahasa arab yang artinya mengajak. Maksudnya ialah mengajak dalam hal yang benar/baik seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Dalam perjalanan da’wahnya, berbagai cobaan ia hadapi, mulai dimusuhi oleh keluarganya, dilempar kotoran saat berjalan ke masjid sampai dituduh menjadi penyihir ia rasakan. Lantas dengan banyaknya cobaan tersebut, nabi berhenti dalam berda’wah? Tidak. Ia tetap melanjutkan da’wahnya hingga akhir hayatnya karena sepenting itu tonggak islam harus didirikan.

Pada zaman yang modern ini, zaman yang serba digital ini penyimpangan banyak dilakukan. Dari semua kalangan remaja sampai tua, bahkan anak dibawah 13 tahun pun yang digadang – gadang sebagai penerus bangsa pun banyak menjadi pelaku tak terhitung banyaknya. Porno dan penipuan seakan menjadi kasus yang tak asing di telinga kita. Pertanyaannya apa yang salah terhadap generasi kita saat ini? Mau dikemanakan arah bangsa ini?  Pada siapa kita akan menitipkan bangsa ini? Da’wah sendiri bisa menjadi jawabannya.

Da’wah sendiri bisa menjadi solusi dalam setiap permasalahan kita, karena da’wah dilakukan tak hanya dengan ceramah. Di zaman yang modern ini justru tonggak da’wah bisa kita sebarkan melalui internet. Whatsapp, Instagram, Twitter bisa menjadi sarana. Pembuatan poster, vidio islami, sampai komedi islami merupakan aplikasi da’wah di internet, banyak bukan? Menjadi atlit sendiri juga bagian da’wah, loh kok bisa? Iya bisa, karena da’wah bersifat menyeluruh dan tak sempit. Ambil saja contoh Mo Salah muslim yang berprofesi menjadi pemain sepakbola, dengan kemampuannya yang hebat dan sifatnya yang rendah hati membuat ia semakin dicintai oleh publik Anfield. Begitu pun juga N’Golo Kante, kemampuan yang hebat dalam mengolah si kulit bundar dan sikap ramah serta sederhana membuat ia semakin dicintai publik Prancis, ia sendiri sedang membela klub asal London, Chelsea. Dari 2 tokoh tersebut, citra islam semakin baik karena mereka memperkenalkan islam dengan baik, begitu juga apa yang harus kita lakukan.

Disamping uraiain bernuansa positif, tentu ada sisi negatif. Biasanya, orang yang menyerukan da’wah banyak orang yang tak menyukainya. Ini adalah hal yang wajar karena Nabi sendiri sebagai manusia paling baik dimuka bumi saja masih ada yang tak menyukai. Jadi da’wah tetap harus dilakukan.

Dari uraian diatas, ada poin yang sangat penting. Apa itu? Kita sendiri sebagai umat islam, di era modern inidibolehkan berprofesi apapun asal halal dan da’wah pun tak melulu dari ceramah karena kita sendiri adalah representasi islam dalam kehidupan sehari-hari jadi sudah sebaiknya kita bisa berbuat baik kepada siapapun.

Sekian, terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun