Apa iya, frekwensi hubungan sex, bisa meningkatkan penghasilan? Jawabannya iya.Hal ini disampaikan Penulis Penelitian Nick Drydakis, seperti yang dikutip DailyNews, Jum’at (16/8/2013).Lihat Disini.
Mereka yang melakukan hubungan sexual lebih sering, memiliki emosional yang lebih stabil, berprilaku lebih terbuka, memiliki kesehatan yang lebih prima dan mengurangi resiko masalah kesehatan seperti diabetes, jantung dan arthritis.
Logikanya, untuk mereka yang sibuk, dibutuhkan sikap lebih bahagia dan kesehatan yang lebih prima. Dua hal diatas, salah satunya, dapatdiperoleh melalui akibat sampingan dari aktifitas sexual yang dilakukan.
Sikap yang dibutuhkan lain agar sukses, yang identik dengan penambahan rezeki, adalah kehangatan dalam komunikasi. Kehangatan komunikasi, dapat terbentuk, salah satu unsurnya dari kehangatan dalam hubungan sex dan frekuensi hubungan yang dilakukan. Sehingga sikap pesimis, kesepian dan kecemasan yang diakibatkan karena rasa sepi, melankolis dan galau dapat dikurangi.
Akibat lain dari frekuensi sex yang cukup akan melahirkan sikap percaya diri yang tinggi, meningkatnya fungsi kognitif dan tajamnya penalaran.
Akumulasi dari sifat-sifat positip itulah yang menjadikan seorang sukses, dengan demikian, maka otomatis rezeki bertambah.
Hubungan timbal balik antara pertambahan rezeki dan hubungan sex, makin menjadi energy positip bagi kerukunan dan kebahagiaan rumah tangga. Lebihnya rezeki yang diterima suami, membuat suami dapat lebih mengexpresikan cintanya pada pasangannya, dengan pemberian hadiah pada moment-moment indah, rasa perduli suami pada istri, akan berakibat menjadikan istri merasa lebih dicintai, hubungan semakin mesra, sehingga hubungan sexual makin sehat dan makin tinggi frekuensinya.
Demikian pula sebaliknya, akibat yang terbalik dari logika awal jika hubungan sexual antara suami istri tidak sehat. Ujung-ujungnya menjadikan seretnya rezeki.
Jadi, jika anda ingin kaya, rajin-rajinlah melakukan hubungan percintaan dengan istri.
