Hakikat Umroh

Umroh adalah ibadah yang sangat populer di tengah tengah masyarakat saat ini. Ibadah ini juga jadi dambaan setiap masyarakat muslim se dunia dari berbagai elemen. Walau pun tidak menafikan ibadah haji juga demikian. Akan tetapi yang lebih mudah dilaksanakan waktunya dan berulang  ulang. Karena sangat sulit sekali di negeri kita Berangkat haji, harus menunggu hingga bertahun tahun lamanya baru bisa berangkat, itupun yang di perioritaskan bagi mereka calon jamaah haji yang sudah usia lanjut.
Jika ada pertanyaan tentang perjalanan yang di idamkan seorang muslim yang memahami Islam secara kaffah? Maka ia akan menjawab perjalanan yang sangat ia damba dambakan ialah menengok Baitullah yaitu ber umroh dan haji. Sebuah keinginan dan semangat penghambaan yang kuat dalam kehidupan seseorang.
Namun demikian masih sedikit sekali di antara kita yang belum memahami hakikat umroh secara menyeluruh. Banyak yang kita petik pelajaran dari ibadah ini. Butuh penyegaran dan penelusuran khusus tentang perjalanan ini.
Definisi Umroh dan Perbedaannya Dengan Ibadah Haji

Dalam bahasa Arab arti umroh adalah ziarah, berkunjung. Lebih khususnya ialah berkunjung ke tempat dan lokasi yang ramai sepanjang waktu. Namun secara syariat Islam, para fuqoha mendefinisikan umroh dengan kesengajaan berkunjung ke Baitullah untuk melaksanakan ritual Tawaf dan Sa’i.

Perbedaan Umroh dan Haji  terletak di beberapa hal, yakni :
1.    Dari sisi waktu Pelaksanaan :
Ibadah Haji dilaksanakan pada waktu waktu tertentu saja (Asyhurun ma’lumat). Sedangkan Umroh di laksanakan kapan saja tidak terikat hari hari tertentu, sepanjang masa.
2.    Dari sisi Aktifitas :
Ibadah umroh hanya memiliki dua pekerjaan yaitu tawaf dan sa’i saja. Sedangkan tahalulnya bersifat kondisionil untuk melepas ikhrom itu sendiri. Jika ingin di gabung dengan pelaksanaan pada saat ibadah haji maka seseorang itu dapat melakukan hal tersebut dengan haji qiron.
Dan juga pada ibadah umroh tidak melakukan wukuf dan lempar jumrah di mina.
3.    Dari sisi Biaya :
Ibadah umroh lebih ekonomis ketimbang haji, karena di sesuaikan dengan lamanya hari , pekerjaan dan waktu yang di tuntut dan di butuhkan.

Hukum Ibadah Umroh
Hukum ibadah umroh itu sendiri adalah sunnah Mu’akkadah menurut hanifah dan malikiyah sesuai hadist nabi SAW saat di tanya apakah ibadah umroh itu wajib? Tidak, jika engkau kerjkan akan mendapatkan kebaikannya. (HR. Akhmad, Tirmidzi dan Baihaqi )
Sedangkan menurut imam Syafii memandang bahwa hukum umroh adalah wajib, dengan argumentasi bahwa perintah umroh di gandengkan dengan perintah haji yang di sepakati kewajibannya (wa atimmul hajja wal ‘umrota lillah).
Keutamaan ibadah umroh yang lebih singkat kerimbang ibadah haji dari segi biaya dan waktu dan fleksibel ternyata memiliki keutamaan yang sama dengan ibadah haji.
1.    Pelaku umroh adalah tetamu Allah yang di hormati.
2.    Dari ritual umroh ke ritual umroh yang lain ialah penghapus Dosa.
3.    Ibadah umroh membawa ketenangan jiwa dan mengangkat derajat seseorang.
4.    Biaya ibadah umroh sama halnya kita membelanjakan harta di jalan Allah SWT, yang akan mendapatkan ganti rugi oleh Allah.
5.    Dalam ibadah umroh melatih kesabaran dan menikmati kesulitan safar.
6.    Ibadah umroh juga refresentasi syukur nikmat yang Allah berikan kepada hambanya, baik berupa kesehatan dan kelapangan harta.
7.    Dalam perjalanan ibadah umroh juga kita dapat mengingat kembali  sejarah masa silam kisah penyebaran islam oleh Nabi nabi terdahulu.
Seiringnya waktu banyak diantara pengusaha di negeri ini membuat travel perjalan haji dan umroh dengan mengedepan kan paket yang hemat. Paket umroh 2014 mendatang pun sudah banyak travel yang menjualnya. Dengan Paket Umroh 2014 maka calon jamaah umroh akan menikmati berbagai fasilitas yang menguntungkan yang di berikan oleh pihak travel perjalanan umroh. Bahkan din akhir akhir tahun ini, Paket Umroh 2014 pun sudah habis terjual, karena meningkatnya daya beli masyarakat ingin berangkat umroh.
Semoga uraian diatas memberikan penjelasan dan penyegaran buat kita semua yang menginginkan gapai Baitullah semudah senyum. Wallahu a’lam.