Mahasiswa Psikologi Universitas Sebelas Maret Gelar Pelatihan Pengambilan Keputusan Karier di SMA Batik 2 Surakarta

Memiliki kemampuan pengambilan keputusan yang baik menjadi hal yang penting bagi siswa SMA, khususnya dalam ranah karir atau pekerjaan. Hal tersebut dikarenakan setelah melalui kelulusan, siswa SMA diharapkan dapat melanjutkan perkuliahan atau mendapatkan pekerjaan sesuai dengan minat dan kemampuannya masing-masing.

 Sebagai upaya dalam rangka meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan karir siswa, Mahasiswa Psikologi Universitas Sebelas Maret melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Riset dengan judul “Strategi Peningkatan Pengambilan Keputusan Karir melalui Pendekatan Status Identitas Siswa SMA Batik 2 Surakarta”.

Dokumentasi Peserta Pelatihan/dokpri

Program pelatihan pengambilan keputusan karir ini diselenggarakan selama dua hari pada tanggal 10 dan 11 Oktober 2024 di ruang aula SMA Batik 2 Surakarta oleh empat mahasiswa, yaitu Ergy Akbar Maulana, Haidar Ghossan Muttaqin, Ferdiansyah Adrianto, dan Najma Sifa Wieardi Putri. 

Peserta dari program pelatihan pengambilan keputusan karir ini adalah siswa kelas XI SMA Batik 2 Surakarta dengan jumlah siswa kurang lebih sebanyak 70 siswa.

 Adapun tujuan dari pelatihan pengambilan keputusan karir ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa terkait dengan minat dan kemampuannya sehingga siswa dapat menyesuaikan perencanaan karir sesuai dengan kondisi masing-masing.

Sebelum dilaksanakannya pelatihan, mahasiswa melakukan sesi pre-test atau pengambilan data awal untuk mengetahui kondisi dan kemampuan siswa sebelum pelatihan dilaksanakan. Pre-test ini juga bertujuan untuk menentukan jumlah peserta yang akan mengikuti pelatihan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.

 Selanjutnya, program pelatihan hari pertama dimulai di hari Kamis, 10 Oktober 2024. Pada hari tersebut, kegiatan diawali dengan pembukaan dan penyampaian materi status identitas oleh mahasiswa dengan tujuan agar peserta memahami pentingnya mengenali diri sendiri dan dampaknya pada pengambilan keputusan karir. 

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi pengenalan diri, dimana pada sesi ini peserta dipersilahkan untuk mengerjakan worksheet dengan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) dengan tujuan agar peserta dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan dalam diri mereka. 

Kegiatan di hari pertama diakhiri dengan sesi eksplorasi minat, dimana pada sesi ini peserta melakukan diskusi serta mengisi worksheet terkait dengan kesesuaian minat yang mereka miliki dengan hasil tes minat bakat yang telah dilaksanakan sebelumnya.

Dokumentasi Sesi Penyampaian Materi/dokpri

Dokumentasi Sesi Pengenalan Diri/dokpri

Program pelatihan di hari kedua dimulai di hari Jumat, 11 Oktober 2024 dan diawali dengan pembukaan lalu dilanjut sesi pengenalan masa kanak-kanak berupa diskusi dan pengerjaan worksheet. 

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat pemahaman peserta terkait dengan kemampuan yang mereka miliki lewat refleksi di masa lalu. Selanjutnya, terdapat sesi eksplorasi karir dimana pada sesi ini peserta melakukan diskusi terkait dengan persiapan diri yang mereka miliki untuk mencapai karir dengan tujuan agar peserta dapat lebih yakin dengan pilihan yang mereka pilih. 

Kegiatan pelatihan di hari kedua diakhiri dengan sesi rancangan karir. Pada sesi ini, peserta melakukan pengisian worksheet terkait dengan rencana karir yang telah mereka berdasarkan beberapa pertimbangan dengan tujuan agar peserta memiliki gambaran yang lebih jelas terkait alur karir mereka.

Dokumentasi Pembukaan Kegiatan Pelatihan Hari Kedua/dokpri

Dokumentasi Sesi Rancangan Karir/dokpri

Program pelatihan yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Psikologi UNS selama dua hari menghasilkan peningkatan kemampuan pengambilan keputusan karir pada peserta pelatihan yaitu siswa SMA Batik 2 Surakarta. Sebanyak 98% peserta diketahui telah mengetahui perencanaan karir mereka. 

Hasil ini didasarkan pada perbandingan data sebelum dan setelah pelatihan dilaksanakan. Program MBKM Riset yang dilaksanakan berjalan dengan lancar dan seluruh kegiatan pelatihan terlaksana dengan baik. Peserta program pelatihan mengikuti rangkaian acara dengan seksama dan hadir pada waktu yang telah ditentukan. 

Melalui program pelatihan ini, diharapkan peserta dapat lebih mengenali minat dan kemampuan yang mereka miliki sehingga tidak timbul kebingungan atau kesulitan dalam menentukan karir mereka kedepannya. Mahasiswa sebagai penyelenggara juga berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi kepada pihak sekolah atau pihak lain untuk bisa berkontribusi dalam meningkatkan pengambilan keputusan karir siswa.