Mohon tunggu...
Haidar Fawwaz
Haidar Fawwaz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa STAI AL-ANWAR SARANG REMBANG

Seorang mahasiswa saroengan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Prabowo dan Bayang-Bayang Keadilan

21 Juni 2024   04:09 Diperbarui: 23 Juni 2024   12:30 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam penegakan HAM di Indonesia. Salah satu tantangan terbesar adalah mengatasi korupsi dan nepotisme yang telah mengakar dalam sistem politik dan hukum. Tanpa pembenahan menyeluruh, keadilan yang diimpikan akan sulit tercapai.

Selain itu, pendidikan tentang HAM juga perlu ditingkatkan. Masyarakat harus diberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya HAM dan bagaimana melindunginya. Ini dapat dilakukan melalui kurikulum pendidikan formal maupun program-program kesadaran publik.

Pemerintah juga harus berkomitmen penuh untuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Penegakan hukum yang tegas dan transparan akan membantu membangun kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum dan keadilan.

Dalam pandangan Rawls, keadilan adalah keutamaan pertama dari institusi sosial, sebagaimana kebenaran dalam sistem pemikiran. Namun, di Indonesia, keadilan tampaknya masih menjadi impian yang sulit terwujud. Kasus Prabowo dan perjuangan Aksi Kamisan menunjukkan betapa kompleksnya realitas politik dan hukum di negara ini.

Meskipun demikian, perjuangan untuk keadilan tidak boleh berhenti. Seperti yang diajarkan oleh Rawls, keadilan harus didasarkan pada prinsip kesetaraan dan kebebasan. Untuk mencapai ini, semua pihak harus bekerja sama dan berkomitmen untuk mengatasi tantangan yang ada. Dengan begitu, harapan akan keadilan yang sejati masih mungkin terwujud di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun