Mohon tunggu...
Haidar AS
Haidar AS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memiliki kepribadian yang tegas dalam segala hal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Keberlanjutan Pertanian: Kunci Menuju Perekonomian yang Stabil di Sidoarjo

24 November 2023   10:36 Diperbarui: 25 November 2023   20:43 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Oleh Haidar Ammar Syahputra, Yogi Fahri Wirama, Silvia Lumban Gaol, Guevara Lana Badra Syarifah, dan Ratu Rezkya Ramadhani Abdillah.

Permasalahan di dalam sektor tani adalah isu yang akan selalu muncul di Indonesia melalui keterkaitannya dalam konteks pembangunan ekonomi. Melihat potensi yang dimiliki oleh negara Indonesia, bahwa negara kita adalah negara agraris. Negara kita sangat bergantung pada sektor pertanian, dengan luas lahan yang mencapai 191,09 juta hektar, namun hanya tersedia lahan tani seluas 34,58 juta hektar yang dapat digunakan untuk bertani pada tahun 2015. Melalui sumber daya pertanian kita yang melimpah, maka sudah sepatutnya Indonesia memanfaatkan dan mendukung sektor tani agar terjadi pembangunan ekonomi (Kusumaningrum, 2019: 80-89).

Mungkin beberapa orang belum mengetahui bahwa penyerap tenaga kerja terbesar di negara kita yaitu sektor pertanian yang faktanya tidak pernah luput dari sumber daya manusia. 

Selain itu, pertanian juga memegang peran penting dalam perekonomian Indonesia sebab segala macam kebutuhan pangan diatur dan disediakan oleh sektor tersebut yang mana pangan merupakan kebutuhan utama masyarakat. Berdasarkan data Kementerian Pertanian (2015), sekitar 26,14 juta rumah tangga dan 35 juta tenaga kerja nasional masih bergantung pada sektor pertanian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Banyaknya tenaga kerja dalam data tersebut belum tersebar secara merata apabila dilihat dari sebaran luas potensi lahan. Hal ini diperburuk oleh kondisi kurangnya wawasan dan keterampilan yang cukup di masyarakat untuk melakukan pertanian yang berdaya saing. 

Menurut survei penduduk antar sensus BPS (2019), Indonesia memiliki penduduk sebanyak 133,14 juta jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 131,88 juta jiwa berjenis kelamin perempuan pada tahun 2018. Kini, Indonesia berada pada posisi masa bonus demografi dengan memiliki jumlah penduduk usia produktif yang lebih banyak dibandingkan usia tidak produktif, yakni 179,13 juta jiwa dengan kelompok umur 15-64 tahun atau 67,6% dari keseluruhan penduduk Indonesia (Hasim, 2022: 1-14).

Industri dan sektor pertanian di Sidoarjo sangat erat dalam strategi insdustrialisasinya, sehingga sektor pertanian membutuhkan bahan baku untuk memproduksi barang produksi dengan harga yang lebih tinggi. Selain itu, lahan untuk pembangunan infrastruktur industrialisasi juga sangat dibutuhkan. Kedua sektor tersebut memiliki potensi untuk berkembang dan saling mendukung untuk peningkatan prekonomian Indonesia. Dalam rencana strategis industrialisasi, Peningkatan seperti itulah yang mempengaruhi produktivitas dan pertumbuhan sektor pertanian untuk peningkatan upah pertanian, kemiskinan pedesaan, dan pendapatan rumah tangga. Berikut strategi industrialisasi yaitu, strategi substitusi impor merupakan strategi yang menekankan pada pembangunan industri berorientasi kepada dasar domestik. Kemudian, strategi promosi ekspor memberi kesempatan pada industri-industri yang memproduksi untuk pasar dalam negeri dan pasar ekspor (Permadi, 2023: 54-63). 

Peranan penting sektor pertanian di Sidoarjo bagi Indonesia salah satunya adalah meningkatkan perekonomian. Hal tersebut dapat dilakukan sebab terjadinya peningkatan ekonomi petani dengan cara pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Tantangan yang dihadapi petani saat ini bukan hanya di tingkat lokal tapi juga di tingkat nasional. Maka dari itu harapan bangsa Indonesia tidak hanya para petani di luar sana. Tetapi, seluruh Mahasiswa khususnya di bidang pertanian untuk menguatkan ketahanan pangan nasional.


REFERENSI

Permadi, A. D., Solikhah, D. H. F., & Yasin, M. (2023). Strategi Industrialisasi Hubungan Dengan Sektor Pertanian di Wilayah Sidoarjo. Student Research Journal, 1(3), 54-63. 

Hasim, A., & Amanah, S. (2022). Keterlibatan Pemuda dalam Usaha Pertanian dan Hubungannya dengan Karakteristik Individu dan Latar Belakang Keluarga. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 6(1), 1-14. 

Kusumaningrum, S. I. (2019). Pemanfaatan Sektor Pertanian Sebagai Penunjang Pertumbuhan Perekonomian Indonesia. Transaksi, 11(1), 80-89.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun