Mohon tunggu...
Haidar Amri
Haidar Amri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sebuah penggalauan tak bertuan

Mahasiswa S1 Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN BTV III UNEJ Upayakan Jahe sebagai Sektor Basis Ekonomi di Desa Tulakan

2 September 2021   15:40 Diperbarui: 2 September 2021   17:10 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PACITAN - Kuliah Kerja Nyata atau yang sering di singkat menjadi KKN merupakan mata kuliah yang harus di tempuh oleh mahasiswa semester akhir di beberapa Perguruan Tinggi. Pada umumnya KKN dilaksanakan secara offline atau dilaksanakan di daerah kampus berada. 

Namun, dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang saat ini ada di hampir seluruh negara dunia termasuk Indonesia, maka penyelenggaraan KKN dilaksanakan secara online. Dalam pelaksanaan KKN online ini, Universitas Jember memberikan sebuah gagasan terbaru yang bernama KKN Back To Village atau pulang kampung, yaitu mahasiswa melaksanakan KKN di kampung halaman masing-masing. 

Hal tersebut bertujuan agar dapat mengurangi risiko penyebaran covid-19, serta mahasiswa diharapkan dapat memberikan manfaat kepada warga masyarakat di kampung halamannya.

Salah satu dari banyaknya mahasiswa Universitas Jember yang melaksanakan KKN Back to Village ini adalah Age Rahmaria Fidola, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Jember. 

Age mengambil tematik Program Pemberdayaan Bumdes atau Jaring Pengaman Sosial Desa Saat Pandemi Covid-19. Age berharap BUMDES yang ada di Desa Tulakan ini dapat menjadi salah satu penunjang ekonomi masyarakat. Dalam prosesnya, Age mengajak Ibu-ibu 

PKK Dusun Tembelang untuk membuat sebuah produk berupa jahe bubuk yang kemudian akan dijual di BUMDES. Selain pemberdayaan ekonomi, Age juga mengajak muda-mudi karang taruna Dusun Tembelang untuk menjadi pemuda yang tanggap akan adanya covid-19.

Program kerja yang tersusun dalam KKN ini antara lain, sosialisasi terhadap karang taruna terkait dengan pandemi covid-19, penanaman bibit jahe oleh karang taruna dan PKK, pelatihan pembuatan bubuk jahe kepada PKK, serta penjualan hasil pelatihan ke BUMDES. Badan usaha yang digunakan oleh BUMDES Desa Tulakan adalah E-Warung.

"Melihat SDA dan SDM yang ada di Desa Tulakan yang cukup baik serta E-Warung yang belum terselenggara dengan optimal, membuat saya kemudian berpikir untuk memberikan mereka soft skill dalam mengelola SDA yang ada, yang dapat dijadikan sebagai salah satu usaha untuk menambah penghasilan. Saya sangat berharap dengan KKN saya ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat Desa Tulakan, khususnya Dusun Tembelang" tutur Age selaku pelaksana KKN di Desa Tulakan.

"Saya mewakili PKK dan juga karang taruna yang ada di Dusun Tulakan merasa senang dengan adanya KKN ini, kami juga berterima kasih atas ilmu yang diberikan" ujar Ibu Titis Dwi Lestari selaku Kader PKK Dusun Tembelang, Minggu (29/08/2021).

Pelatihan serta sosialisasi yang diberikan diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat terutama dalam pandemi Covid-19 saat ini.

 

Penulis: Age Rahmaria Fidola

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun