Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MIT DR ke-13 UIN Walisongo Semarang, membantu kegiatan Posyandu Di Salah satu Desa Leban, Kecamatan Boja, Kendal. Â Hal ini sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat.
Posyandu merupakan salah satu jenis pelayanan kesehatan kepada anak berupa penimbangan berat badan untuk memantau pertumbuhan anak setiap bulan.Â
Tujuan adanya posyandu adalah untuk agar dapat mengontrol tumbuh perkembangan balita khususnya di masa pandemi covid 19 seperti saat ini yang membatasi semua aktivitas diluar rumah, sehingga mempersulit para ibu dalam menyiapkan nutrisi seimbang bagi balita.memberikan berbagai informasi mengenai kesehatan ibu dan anak, seperti pemberian ASI, MPASI, dan pencegahan penyakit. Memantau tumbuh kembang anak bertujuan agar anak terhindar dari resiko kekurangan gizi atau gizi buruk.
Pada gambar di cover berita ini, merupakan dokumentasi nyata mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang sedang melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat, salah satu kegiatannya adalah membantu pelaksanaan posyandu di Desa Leban  yang dimulai pada pukul 10.00 WIB.
Syariif Hidayatullah selaku Koordinator kegiatan mengatakan, "Posyandu ini meruapakan tangan panajng dari puskesmas yang memberikan pelayanan atau pemantauan kesehatan secara baik dan memberikan tempat secara terpadu sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat".
Kegiatan posyandu di Dusun Pendowo digelar rutin sebulan sekali setiap tanggal tujuh. Adapun sasaran kegiatan Posyandu ini adalah semua masyarakat yang bertempat tinggal di Dusun Pendowo, mulai dari balita hingga lansia.
Ketua posyandu di Desa Leban Ibu Dini, merespon positif bantuan dari mahasiswa KKN UIN Walisongo. Karena selama ini, kegiatan posyandu di Dusun Pendowo dinilai kurang efektif dan kekurangan sumber daya manusia sehingga masih kurang dalam memberikan pelayanan khususnya pada bidang kesehatan kepada masyarakat.
 "Saya senang sekaligus berterima kasih kepada mahasiswa KKN UIN Walisongo atas partisipasinya dalam membantu berlangsungnya kegiatan Posyandu bulan ini dengan lancar, sehingga bisa sedikit meringankan tugas kader," ujarnya.
