Semarang (31/7) -- Pemerintah sedang gencar-gencarnya untuk melakukan percepatan program vaksinasi Covid-19 kepada rakyatnya. Kegiatan ini memiliki tujuan yang tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menciptakan Herd Immunity dan nantinya kehidupan kembali normal seperti sedia kala. Tetapi, langkah pemerintah untuk menciptakan Herd Immunity di masyarakat agak sedikit terhambat karena masih banyak masyarakat yang termakan oleh isu-isu yang tidak benar sehingga mengurangi minat dan kepercayaan dari masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19. Selain itu, kurangnya informasi mengenai vaksinasi Covid-19 juga masih banyak terjadi di masyarakat.
Dilansir dari website covid19.go.id, pada tanggal 30 Juli 2021, program vaksinasi Covid-19 di Indonesia masih ada dikisaran 7,4% atau sekitar 20.146.421 orang yang sudah divaksin lengkap dari target sasaran vaksinasi nasional yaitu sebanyak 208.265.720 orang. Oleh karena itu, demi mendukung program pemerintah dalam percepatan program vaksinasi dan mencapai Herd Immunity, mahasiswa KKN UNDIP melakukan edukasi pentingnya vaksinasi Covid-19. Kegiatan edukasi ini juga berguna untuk meluruskan isu-isu dan kurangnya informasi yang berkembang dimasyarakat saat ini.
 Program edukasi tentang pentingnya vaksinasi Covid-19 ini dihadiri oleh ibu-ibu Kader Kesehatan yang ada di Kelurahan Purwodinatan yang dilaksanakan di Balai Kelurahan Purwodinatan dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan yang dilakukan oleh salah satu mahasiswa Universitas Diponegoro, Haidar Ali, atau biasa dipanggil Ali, berisikan tentang penyakit Covid-19 dan vaksinasinya ini bertujuan untuk memahamkan lagi tentang Covid-19 dan menarik minat masyarakat untuk melaksanakan program vaksinasi Covid-19.
"Saya harap dengan diadakannya kegiatan ini ibu-ibu semua dapat lebih memahami dan meluruskan isu-isu yang ada ditengah-tengah masyarakat. Selain itu, juga dapat membantu program pemetintah dalam percepatan program vaksinasi Covid-19." ujar Ali.
Kegiatan ini dimulai dengan pemaparan materi oleh mahasiswa dan dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab mengenai masalah dan isu-isu yang berkembang dimasyarakat mengenai Covid-19. Kegiatan ini juga mendapat respon yang positif dari ibu-ibu kader kesehatan di Kelurahan Purwodinatan dlihat dari para kader kesehatan yang antusias dalam mendengarkan dan bertanya mengenai vaksinasi Covid-19.
"Kegiatan ini sangat penting dan masih perlu untuk dilakukan penyuluhan kepada masyarakat agar mau untuk divaksin. Mereka yang timbul penolakan biasanya sudah termakan oleh hoax yang ada sekitar mereka" ungkap salah satu kader kesehatan.
Selain dilakukan penyuluhan di Balai Kelurahan Purwodinatan, mahasiswa yang disapa Ali memberikan edukasi berupa poster yang berisikan himbauan untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 guna menghindari terpapar virus corona.Â