Konvoi Perguruan Silat Di Sidoarjo Berujung Maut

Konvoi rombongan diduga dari perguruan silat kembali berulah, mereka membacok seorang pria menggunakan senjata tajam (sajam) di Jalan Raya Buduran, Sidoarjo.

Insiden tersebut terjadi pada minggu (19/1) sekitar pukul 01.30 WIB di Jalan Raya Buduran, Sidoarjo, tepatnya di depan warkop sebelum jembatan layang Jenggolo. Dilansir dari tvOne 

Korban diketahui bernama Dika Ahmad Maulana, 21. Ia diketahui merupakan warga Kecamatan Kencong, Jember. Terkait motif pembacokan di lokasi, pihak kepolisian masih menyelidiki lagi. "Kami sudah menyetujui kasus ini," ujar kapolsek.

Korban harus dilarikan ke rumah sakit karena luka bacok di punggung diduga dilakukan rombongan perguruan silat

"Rombongan itu datang dari arah utara ke selatan menuju arah Sidoarjo, mereka berpakaian serba hitam, berboncengan mengendarai motor," ujar warga setempat, Putu.

"Awalnya korban ini bersama dua temannya, nongkrong di warkop sejak pukul 23.00, kemudian korban ini beli tahu tek di sebelah selatan warkop," ujarnya.

Setelah membeli tahu tek, lanjut pria 21 tahun itu, berjalan menuju ke arah depan warkop, rombongan tersebut tiba-tiba berhenti di depan warkop, lalu menganiaya korban dengan brutal. Ironisnya, rombongan tersebut membacok korban menggunakan sajam. Masih belum diketahui secara pasti, motif dari penganiayaan tersebut.

Korban pembacokan langsung mendapat bantuan medis dan dievakuasi ke rumah sakit. Korban mengalami luka berat bagian punggung 

Sementara itu, Kepala IGD RSUD RT Notopuro dr Ivan Setyawan membenarkan adanya korban bacok di Jalan Raya Buduran, Sidoarjo yang sedang dirawat."Luka di punggung, rencana operasi di ruang operasi. Kondisi pasien saat ini sada

r," pungkasnya.