Mohon tunggu...
Haidar Waliyudin
Haidar Waliyudin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - mahasiswa

mahasiswa aktif jurusan manajemen pendidikan islam UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengembangan Mutu Pendidikan Josep M. Juran

8 April 2024   15:34 Diperbarui: 8 April 2024   15:41 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

pendahuluan

Semua aspek kehidupan manusia dipengaruhi oleh perubahan global yang sedang berlangsung, termasuk ekonomi, sosial, budaya, lingkungan, politik, dan pendidikan. Perubahan ini semakin cepat dan berdampak besar. Untuk menghadapi tantangan ini, setiap negara harus meningkatkan sumber daya manusianya, karena hanya sumber daya manusia berkualitas yang dapat mengatasi perubahan, persaingan, dan tantangan global.

Menurut Lee dan Walsh, yang dikutip oleh Fombad, jika anak-anak diberi pendidikan yang baik, mereka akan menjadi orang produktif yang mampu menghadapi kesulitan dalam hidup mereka sendiri, termasuk masalah di tingkat nasional dan internasional.Dengan demikian, perhatian harus diberikan untuk mewujudkan pendidikan berkualitas tinggi. Seorang pendidik yang baik adalah pendidik yang dapat membantu siswa dan mengubah dunia. Sebagaimana  yang  disampaikan  Juran tentang konsep mutu yaitu "Quality  is  fitness  for  use". Bahwa mutu merupakan kesesuaian dengan  selera  seseorang,  sesuai  selera  dimaksudkan  bisa  memberikan  kemanfaatan  bagi pengguna barang atau jasa tersebut.

Seorang ahli pengembangan mutu, Joseph M. Juran membantu pemimpin Jepang dalam menstrukturisasi industri sehingga mereka dapat mengekspor barang ke pasar global. Ia membantu mereka mempraktekkan ide-ide tentang mutu dan peralatan yang dirancang untuk pabrik ke dalam kumpulan ide yang menjadi dasar dari manajemen proses yang terpadu. Kualitas perencanaan, kontrol kualitas, dan peningkatan kualitas adalah tiga proses manajemen yang ditunjukkan oleh Juran. Teori kualitas diusulkan oleh Juran pada dasarnya adalah teori yang digunakan di dunia bisnis untuk mencapai keuntungan, tetapi juga dapat digunakan di institusi pendidikan untuk tujuan memberikan pendidikan yang berkualitas.

Pembahasan

Biografi Joseph M. Juran
Joseph M. Juran lahir pada tahun 1904 di Brailia, Rumania. Juran dan keluarganya meninggalkan Rumania pada usia lima tahun dan bermigrasi ke Amerika Serikat. Ia kemudian pindah ke Minnesota pada usia delapan tahun dengan harapan memiliki kehidupan yang lebih baik. Mereka terus berjuang untuk kesejahteraan mereka meskipun harapan-harapan ini belum terpenuhi. Selama masa mudanya, Juran berprestasi lebih baik daripada siswa rata-rata, yang membuatnya melewatkan empat tingkat di kelas. Juran mendaftar di University of Minnesota pada tahun 1920.

Lebih dari dua puluh buku dan ratusan makalah adalah kontribusi sastra Juran. Beberapa karyanya telah diterjemahkan ke 17 bahasa. Pada tahun 1928, Juran mulai menulis secara profesional. Dia menulis buku berjudul "Metode Statistik yang Digunakan untuk Masalah Produksi." Handbook Quality Control AT & T yang terkenal didasarkan pada buku ini, yang terus diterbitkan hingga saat ini.

Konsep Mutu menurut Joseph M. Juran

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, "kualitas" adalah ukuran seberapa baik atau buruk suatu hal, keadaan, tingkat atau derajat (kepandaian, kecerdasan, dan sebagainya). Kualitas didefinisikan oleh Juran sebagai fitur produk yang memenuhi kebutuhan pelanggan dan memberikan kepuasan pelanggan, sehingga berorientasi pada pendapatan. Tujuan dari kualitas yang lebih tinggi adalah untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan, mungkin, meningkatkan pendapatan.

Pendidikan dikatakan baik jika klien internal, termasuk kepala sekolah, guru, dan karyawan, memiliki kesempatan untuk terus belajar untuk meningkatkan kemampuan, bakat, dan kreativitas mereka, serta mendapatkan kompensasi finansial mental. Klien eksternal lainnya termasuk pertama siswa luar sekolah, yang mengatakan bahwa pendidikan akan dikatakan berkualitas jika siswa mampu menjadi siswa yang baik sepanjang hayat, komunikator yang baik, memiliki keterampilan sehari-hari, integritas, pemecah masalah, dan pencipta pengetahuan, dan menjadi warga negara yang bertanggung jawab. ke dua Orang luar sekunder adalah orang tua, pemerintah, dan perusahaan, sehingga lulusan mampu memenuhi harapan orang tua, pemerintah, dan perusahaan dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan kepada mereka. Yang ketiga adalah bahwa eksternalitas tertib adalah pasar tenaga kerja dan masyarakat yang lebih luas, sehingga lulusan akan memiliki kompetensi di dunia kerja dan pengembangan masyarakat, yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan pendidikan lanjutan.

Model Pengembangan Manajemen Mutu Pendidikan menurut Joseph M. Juran.

Kualitas didefinisikan sebagai ketersediaan untuk digunakan, yang berarti bahwa produk atau layanan harus sesuai dengan apa yang dibutuhkan atau diharapkan pengguna. Selanjutnya, Juran menetapkan tiga proses pengembangan kualitas, juga dikenal sebagai "trilogi Juran", yang digunakan secara luas untuk menggambarkan manajemen kualitas:
1.Quality planning

2.Quality control

3.Quality improvement

Joseph M. Juran mengatakan konsep pembangunan kualitas didasarkan pada pengembangan kualitas di dunia perusahaan. Seperti yang dinyatakan di atas, fakta bahwa kualitas pendidikan Indonesia masih rendah bukan alasan untuk pesimis. Sebaliknya, ini harus membuat pemerintah dan manajer pendidikan berpikir secara mendalam tentang cara memperbaiki kualitas pendidikan. Oleh karena itu, tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia masih membutuhkan dan melambangkan ide-ide dari negara-negara maju serta dari tokoh-tokoh terkemuka untuk meningkatkan kualitas pendidikannya. Salah satunya adalah konsep kualitas Joseph M. Juran. Diharapkan bahwa dengan kontribusi beberapa ahli yang memahami konsep pengembangan kualitas ini, Joseph M. Juran akan dapat menghasilkan pendidikan yang lebih baik dan berkualitas tinggi.

Kesimpulan 

Mutu  merupakan  adanya  produk  atau  jasa  yang  dapat  memenuhi  kebutuhan pelanggan yang    kemudian    bisa    memberikan    kepuasan    bagi    pelanggan.    Juran memperkenalkan  tiga  proses  pengembangan  kualitas/mutu  atau  yang  biasa  dikenal dengan istilah Trilogy Juran, yaitu:

1.Quality planning(Perencanaan Mutu)

2.Quality control(Pengendalian Mutu)

3.Quality improvement(Peningkatan Mutu)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun