Mohon tunggu...
Haidanto Haidanto
Haidanto Haidanto Mohon Tunggu... Guru - guru sekolah dasar

senang perubahan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hari Pahlawan

10 November 2024   05:46 Diperbarui: 10 November 2024   06:57 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kok peringatan hari pahlawan tahun dia ribu dia puluh empat ini bertepatan dengan hari libur umum ya  ?  Jadinya saya tidak dapat menikmati hari libur ini dengan tenang. Dua hari yang lalu sudah dilayangkan undangan untuk mengikuti upacara dalam rangka memperingati hari pahlawan tingkat kabupaten. Ya, ampun pas hari Minggu 10 November ini ada kegiatan upacara. Apakah sih sebenarnya hari pahlawan itu  ? 

Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November merupakan salah satu momen penting dalam sejarah Indonesia. Hari ini ditetapkan untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan bangsa. Pada 10 November 1945, terjadi pertempuran besar di Surabaya antara rakyat Indonesia melawan tentara Sekutu. Pertempuran ini dikenal sebagai salah satu perlawanan terbesar dalam sejarah Indonesia dan menjadi simbol keberanian serta semangat juang rakyat Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan yang telah diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.

Dalam pertempuran yang dikenal sebagai "Pertempuran Surabaya" ini, rakyat Indonesia, yang dipimpin oleh para tokoh nasionalis seperti Bung Tomo, dengan gigih melawan kekuatan militer Sekutu yang jauh lebih kuat. Meskipun dilengkapi dengan persenjataan modern, pasukan Sekutu menghadapi perlawanan sengit dari arek-arek Surabaya dan seluruh rakyat Indonesia yang bersatu mempertahankan kemerdekaan mereka. Bung Tomo, dengan orasi-orasinya yang penuh semangat, berhasil membakar semangat juang rakyat sehingga rela berkorban demi bangsa dan tanah air.

Hari Pahlawan tidak hanya menjadi hari untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Semangat para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan harus menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif. Selain itu, Hari Pahlawan juga mengajarkan kita untuk tetap menghargai keberagaman dan menjaga semangat persaudaraan, seperti yang telah ditunjukkan para pejuang yang berasal dari berbagai latar belakang suku, agama, dan budaya.

Di era modern ini, makna kepahlawanan telah berkembang. Menjadi pahlawan tidak lagi identik dengan bertempur di medan perang, melainkan bisa diwujudkan dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, sosial, dan lingkungan. Dengan bekerja keras, berinovasi, dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa, setiap orang dapat menjadi pahlawan dalam kehidupannya sendiri. Maka dari itu, peringatan Hari Pahlawan tidak hanya berhenti pada penghormatan kepada pejuang masa lalu, tetapi juga sebagai dorongan bagi generasi sekarang untuk turut berjuang membangun Indonesia yang lebih baik.

Sudahkah semangat itu tumbuh dan berkembang di dada kita  ? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun