Mohon tunggu...
Haidah
Haidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya itu suka menonton film

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ragam dan Laras Bahasa Indonesia

11 Januari 2025   23:00 Diperbarui: 11 Januari 2025   21:54 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ragam Bahasa

Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang digunakan oleh penutur dalam situasi, tujuan, atau konteks tertentu. Ragam ini mencerminkan perbedaan dalam penggunaan bahasa berdasarkan faktor-faktor seperti lingkungan sosial, latar belakang pendidikan, profesi, atau media komunikasi yang digunakan. Keberagaman ini menunjukkan fleksibilitas bahasa dalam menyesuaikan diri dengan kebutuhan komunikatif para penuturnya. Berikut ini beberapa jenis ragam bahasa, yaitu:

1. Ragam Berdasarkan Media:

  • Ragam Lisan: Bahasa yang diucapkan secara langsung, misalnya dalam percakapan sehari-hari atau pidato.
  • Ragam Tulisan: Bahasa yang digunakan dalam bentuk tertulis, seperti pada surat resmi, artikel, atau buku.

2. Ragam Berdasarkan Situasi Pemakaian:

  • Ragam Formal: Digunakan dalam situasi resmi, seperti dalam forum akademik atau pemerintahan.
  • Ragam Nonformal: Digunakan dalam situasi santai, seperti percakapan dengan teman.

3. Ragam Berdasarkan Bidang atau Profesi:

  • Ragam Ilmiah: Digunakan dalam bidang akademik atau penelitian, dengan kosakata teknis tertentu.
  • Ragam Jurnalistik: Digunakan dalam media massa, seperti berita atau laporan.

4. Ragam Berdasarkan Tingkat Keformalan:

  • Ragam Baku: Bahasa yang sesuai dengan kaidah tata bahasa dan ejaan.
  • Ragam Tidak Baku: Bahasa yang lebih fleksibel dan sering digunakan dalam komunikasi informal.

Fungsi Kata Baku

Kata baku memiliki peran penting dalam komunikasi resmi dan formal. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari kata baku:

1. Sebagai Standar Bahasa: Kata baku digunakan sebagai acuan dalam penulisan dan komunikasi resmi, seperti dokumen pemerintah, karya ilmiah, atau surat resmi.

2. Memperjelas Makna: Kata baku menghindari ambiguitas dan memastikan pesan yang disampaikan memiliki makna yang jelas, karena telah sesuai dengan kaidah tata bahasa yang berlaku.

3. Menjaga Keutuhan Bahasa:Dengan menggunakan kata baku, bahasa Indonesia tetap terjaga kemurniannya dari pengaruh bahasa asing atau penggunaan yang tidak sesuai aturan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun