Saat ini, dunia sedang dihebohkan dengan virus COVID-19. Setiap negara dan rakyatnya sedang menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan aturan di negara tersebut. Virus COVID-19 telah membatasi kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan oleh masyarakat, seperti keluar dari rumah. Indonesia termasuk kedalam negara yang memiliki aturan protokol kesehatan, yaitu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Virus COVID-19 mengubah kehidupan masyarakat Indonesia saat ini. Dengan adanya PSBB, siswa diharapkan untuk belajar di rumah, dan bahkan yang bekerja diharapkan untuk kerja di rumah, atau work from home. Hal ini membantu setiap orang untuk menghindari sekaligus mencegah penyebaran virus tersebut. Social distancing juga merupakan istilah yang tidak asing bagi rakyat Indonesia. Kata tersebut memiliki arti menjaga jarak untuk melindungi kesehatan individu.
Social distancing menyebabkan berbagai macam hal, seperti terhambatnya kemajuan ekonomi negara hingga kebosanan di rumah. Berada di rumah saja atau stay at home bisa mengubah seseorang menjadi kurang produktif. Maka dari itu, ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan untuk menjadi lebih produktif saat di rumah.
Pertama, waktu kosong selama berada di rumah bisa digunakan untuk menambah ilmu. Ilmu pengetahuan tidak ada batasnya, dan setiap orang dapat belajar hal yang baru setiap hari. Salah satu cara untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang lebih adalah untuk membaca buku. Baik buku fisik yang ada di rumah maupun buku non-fisik yang ada di internet akan membantu untuk meningkatkan ilmu pengetahuan.
Kedua, selain membaca buku untuk mencari ilmu, seminar juga memberikan ilmu dan bahkan memecahkan solusi untuk masalah yang dihadapi. Seminar merupakan pertemuan yang membahas masalah tertentu, serta mencari solusi ilmiah. Namun, karena saat ini kita disarankan untuk di rumah saja dan tidak berkumpul secara fisik dengan orang lain, seminar telah menjadi webminar. Webminar adalah web-seminar atau seminar yang diselenggarakan secara online.
Kegiatan ketiga yang dapat dilakukan saat ini adalah menggunakan media sosial untuk kebaikan. Media sosial merupakan salah satu hiburan bagi masyarakat untuk menghabiskan waktu kosong mereka. Namun media sosial sering disalahgunakan untuk menyebarkan hal yang tidak bermutu seperti berita hoax, dan lain sebagainya. Dampak dan pengaruh dari apa yang kita lihat di media sosial sangat kuat. Oleh karena itu kita harus menyebarkan kebaikan yang membantu orang lain. Contohnya adalah melakukan dan mendukung kampanye protokol kesehatan di Instagram, Facebook, dan media sosial lainnya.
Saat ini banyak karya di media sosial yang menyebarkan aturan PSBB serta berita terbaru dari keadaan Indonesia dan dunia mengenai pandemic COVID-19. Karya tersebut dapat dilihat dalam bentuk gambaran atau illustrasi kreatif yang dibuat oleh masyarakat Indonesia. Hal tersebut bisa mendapatkan perhatian para pengguna media sosial.
Perekonomian Indonesia mengalami penurunan akibat terhambatnya kegiatan ekonomi. Hal tersebut disebabkan oleh virus COVID-19 yang menyebabkan masyarakat terisolasi di rumah masing-masing. Saat ini banyak yang mengalami kesusahan secara finansial dan membutuhkan bantuan.Â
Namun kita tetap bisa membantu orang lain dengan cara memberikan makanan atau keperluan pokok, masker, hand sanitizer, dan lain sebagainya. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan menggunakan media sosial untuk mengajak masyarakat lain yang ingin memberi. Dengan saling membantu, kita akan mencapai gerakan sosial yang memiliki tujuan dan pengaruh baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H