Mohon tunggu...
Hagia Sofia
Hagia Sofia Mohon Tunggu... Apoteker - Mahasiswa

Mahasiswa Farmasi UNISSULA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Aspirasi Mahasiswa Terhadap Bela Negara

17 Desember 2024   19:53 Diperbarui: 17 Desember 2024   19:54 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Temu Dekan Fakultas Farmasi UNISSULA pada Tanggal 14 Desember 2024

Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Ini mencakup segala bentuk upaya untuk mempertahankan eksistensi dan integritas bangsa, baik secara fisik maupun non-fisik. Dalam konteks mahasiswa, bela negara dapat diwujudkan melalui berbagai cara, termasuk pengabdian kepada masyarakat, partisipasi aktif dalam kegiatan sosial, dan kontribusi dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan. Salah satu bentuk bela negara adalah penyaluran aspirasi yang dapat diimplementasikan di lingkungan kampus. Untuk meningkatkan aspirasi mahasiswa dapat dilakukan beberapa kegiatan diantaranya program pelatihan kewarganegaraan yang melibatkan mahasiswa secara aktif dalam diskusi tentang bela negara dan nilai-nilai Pancasila, fasilitas forum aspirasi dimana wadah bagi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa terkait isu-isu kebangsaan melalui forum-forum resmi, kolaborasi dengan organisasi masyarakat dimana mahasiswa bekerja sama dengan organisasi masyarakat sipil untuk memperluas jangkauan program-program bela negara serta meningkatkan partisipasi masyarakat, kegiatan pengabdian masyarakat yang dapat mendorong mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat sebagai bentuk nyata dari bela negara.  

Aspirasi mahasiswa merupakan suara dan harapan yang disampaikan oleh mahasiswa untuk memperbaiki kondisi pendidikan, sosial, dan lingkungan di sekitar mereka. Aspirasi mahasiswa terhadap bela negara merupakan bagian integral dari peran mereka dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesaturan Republik Indonesia (NKRI). Dalam konteks ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya menjadi individu yang cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi terhadap tanggung jawab sosial dan nasionalisme. Melalui forum-forum seperti dialog aspirasi, mahasiswa dapat mengungkapkan masalah dan saran terkait fasilitas, kualitas, pengajaran, kurikulum dan kesempatan berpartisipasi dalam kegiatan akademik. Kegiatan tersebut dapat menciptakan ruang kolaboratif antara mahasiswa dan pihak dekanat, dimana aspirasi mereka didengarkan dan ditindaklanjuti untuk menjadikan institusi pendidikan lebih baik. Aspirasi ini juga mencerminkan peran aktif mahasiswa dalam bela negara dengan mengedepankan kepentingan masyarakat dan lingkungan. Pengajuan aspirasi dalam bela negara sangat penting untuk membangun karakter dan kesadaran kolektif masyarakat terhadap tanggung jawab mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Melalui penguatan nilai-nilai seperti cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, serta kesetiaan pada Pancasila. Setiap individu diharapkan dapat berkontribusi aktif dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan negara.

Dalam rangka merealisasikan penyampaian aspirasi untuk mewujudkan bela negara, Fakultas Farmasi UNISSULA (Universitas Islam Sultan Agung) mengadakan acara “Temu Dekan” yang dilaksanakan dalam rangka menyalurkan aspirasi antara mahasiswa terhadap dosen, kepala prodi, dan dekanat melalui sistem terbuka dan transparasi. Penyampaian aspirasi mahasiswa berperan penting dalam konteks bela negara. Aspirasi mahasiswa terhadap dekanat sangatlah penting dalam menciptakan lingkungan akademik yang berkualitas. Melalui kegiatan “Temu Dekan” oleh Fakultas Farmasi UNISSULA (Universitas Islam Sultan Agung), mahasiswa dapat menyampaikan harapan, kritik, dan saran terkait berbagai aspek fakultas. Melalui forum aspirasi “Temu Dekan” Fakultas Farmasi UNISSULA (Universitas Islam Sultan Agung), mahasiswa dapat mengkomunikasikan pandangan dan tuntutan terkait isu-isu internal. Perwakilan mahasiswa yang mengikuti “Temu Dekan” Fakultas Farmasi UNISSULA (Universitas Islam Sultan Agung) yaitu organisasi mahasiswa aktif yang ada di Fakultas Farmasi, perwakilan angkatan, dan asisten laboratorium. Kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai bela negara, seperti tanggung jawab sosial, kepedulian bersama, penyaluran aspirasi yang esensial dalam membangun karakter bangsa. Dengan menyampaikan aspirasi secara konstruktif, mahasiswa berkontribusi pada penguatan persatuan dan kesatuan bangsa di tengah dinamika sosial. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat komunikasi antara mahasiswa dan pimpinan fakultas, tetapi juga memungkinkan dekan untuk memahami kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi mahasiswa secara langsung. Dengan demikian, aspirasi mahasiswa dapat menjadi dasar bagi perbaikan kebijakan dan peningkatan kualitas pendidikan di fakultas. Selain itu, forum ini juga mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam pengambilan keputusan yang berdampak pada pengalaman belajar mahasiswa.

Aspirasi mahasiswa terhadap dekan dan dosen-dosen fakultas merupakan saluran penting untuk menyampaikan harapan dan kebutuhan mahasiswa dalam lingkungan akademik fakultas. Kegiatan seperti “Temu Dekan” di Fakultas Farmasi UNISSULA (Universitas Islam Sultan Agung) menunjukkan bagaimana mahasiswa dapat berinteraksi langsung dengan dekanat untuk membahas isu-isu seperti administrasi, fasilitas, dan kegiatan akademik. Di Fakultas Farmasi UNISSULA (Universitas Islam Sultan Agung), mahasiswa menyuarakan ketidakpuasan terhadap kebijakan pengaturan jadwal kuliah dan fasilitas, serta mengusulkan perlunya pojok kemahasiswaan untuk pengaduan. Selain itu, mahasiswa juga mengajukan terkait transparansi dalam penilaian, pendanaan program kerja organisasi mahasiswa,  dan jadwal kuliah yang tidak sesuai dengan kalender akademik. Melalui berbagai forum ini, aspirasi mahasiswa berfungsi sebagai umpan balik yang konstruktif bagi dekanat untuk meningkatkan pendidikan dan layanan di fakultas. Melalui forum seperti “Temu Dekan” Fakultas Farmasi UNISSULA (Universitas Islam Sultan Agung), mahasiswa dapat mengungkapkan isu-isu yang mereka hadapi. Pihak dekanat juga mendapatkan umpan balik langsung yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja dan layanan. Dengan demikian, “Temu Dekan” menjadi jembatan penting untuk menciptakan lingkungan akademik yang lebih responsif dan kolaboratif, serta dapat memperkuat rasa kepemilikan mahasiswa terhadap institusi pendidikan mahasiswa.

Aspirasi mahasiswa terhadap bela negara sangat penting dalam membangun karakter bangsa yang kuat dan berdaya saing. Dengan peran aktif mahasiswa sebagai agen perubahan, mahasiswa dapat berkontribusi secara signifikan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui pendidikan kewarganegaraan, keterlibatan sosial, serta pemanfaatan teknologi digital. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak, baik pemerintah maupun institusi pendidikan untuk mendukung dan memfasilitasi aspirasi ini agar tercipta generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga patriotis dan bertanggung jawab terhadap masa depan bangsa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun