Mohon tunggu...
Hagemaru_j _j
Hagemaru_j _j Mohon Tunggu... -

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jokowi dalam Ramalan Jayabaya

12 Juni 2014   22:52 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:00 806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu ramalan yang ditulis oleh raja tersohor mengatakan bahwa para raja yang akan memimpin tanah jawa hanya orang-orang yang memiliki huruf akhir NOTONE(NO)GORO.

Kepercayaan ini begitu membekas pada orang-orang jawa-termasuk ayah saya sendiri, yang menamai kedua anaknya dengan akhiran 'TO'. Bisa jadi kepercayaan tentang kebenaran ramalan ini tak kalah dengan kitab suci yang diturunkan para Nabi.Melekatnya kepercayaan ini tak lepas dari sosok yang membuatnya, yaitu Prabu Jayabaya.Menurut ceita dari mulut ke mulut, Sang Prabu adalah seorang yang sakti mandra guna. Saat ia memerintah di Kerajaan Kediri, tidak hanya alam manusia saja, melainkan alam jin pun berada di bawah kekuasaannya.Jika dibuat versi islam, kesaktiaannya setara dengan Nabi Sulaiman yang menjadi raja para manusia,binatang dan jin.

Antara Asli dan Palsu

Entah di kitab apa ramalan ini dibuat, kebanyakan tulisan maupun pembicaraan tentang ramalan NOTONEGORO lebih bersumber dari 'katanya'.Sehingga keaslian ramalan ini pun dipertanyakan.Layaknya Hadist Nabi, ada yang asli yang bersumber dari Nabi sendiri juga ada yang palsu yang bersumber dari orang lain dengan mengatasnamakan Nabi.

Jika ramalan tersebut bersumber dari orang lain- yangmengatasnamakan Jayabaya. Maka tujuannya tak lain adalah untuk kepentingan politik dan kekuasaan. Layaknya propaganda Jepang untuk menarik simpati rakyat dengan mengatakan sebagai saudara tua.Memiliki ciri tubuh yang sama -berpostur kecil dibanding orang Belanda. Dimana seorang saudara pasti akan membantu saudaranya.

Kejanggalan lainnya tentang ramalan ini adalah tidak populernya nama berakhiran 'NOTONEGORO' pada era kerajaan.Kepopuleran ramalan ini justru era '90-an atau era rakya mengenyam bangku sekolah.Kemungkinannya ramalan ini di ambil dari aksara jawa yaitu Honocoroko dimana akhiran O menjadi primadona nama orang jawa yang lahir di era '90-an.

Ramalan Presiden 2014

Tanpa kesulitan lagi kita sudah tahu, siapa sosok dalam ramalan Jayabaya. Jelas sudah calon presiden hanya dua orang. Akan tetapi tak sesimple itu kenyataannya.Jika kita berkaca pada tahun-tahun sebelumnya ternyata presiden kita ada yang namanaya bukan berakhiran NOTONEGORO seperti Habibi, Mega dan Abdurrahman Wahid.

Walau sudah terbukti meleset ramalan ini. Para penganut ramalan masih saja mempercayainya.Mereka berdalih bahwa seseorang yang tidak memiliki nama akhiran NOTONEGORO jika menjadi Raja, bukanlah Raja sejati.Kata lain kekuasaannya tidaklah mutlak, seperti berhenti di tengah jalan sebelum menikmati kekuasaan-Gus Dur- dan hanya meneruskan kekuasaan-Habibi dan Mega.

Maka Presiden 2014 berdasarkan penganut ramalan Joyoboyo bisa Prabowo maupun Jokowi. Hanya saja jika Jokowi terpilih ia tidak akan bertahan sampai 5 tahun.Bisa saja ditengah jalan ia di kudeta atau suatu kasus hokum menjeratnya dan JK yang menggantikan posisinya menjadi orang Nomor satu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun