Pendahuluan :
Rumahku adalah tempat dimana aku dibesarkan, bermain, sedih dan susah, secara tidak langsung rumahku adalah saksi bisu kehidupanku. Ruamhku terletak di Jl. Ki Ageng Gribig, Gang santer Kecamatan Kedungkandang. Rumahku tembok bagian depan depan berwarna abu-abu dan sisanya berwarna putih.
Di rumahku ada 2 pintu pintu pertama untuk masuk ruang tamu, kalo pintu yang kedua adalah gudang. Saat masuk menggunakan pintu pertama kalian bisa masuk ke ruang tamu ada kursi kayu yang berbentuk L, meja kaca dan ada rak untuk menaruh hiasan dan printer, kalo masuk ke pintu kedua kalian bisa melihat gudangku yang diisi dengan sepeda pancal.
Di depan rumah saya ada kolam ikan tetapi tidak ada ikannya, rumahku mamiliki 2 di rumah ku ada 3 kamar dan 1 kamar mandi, kamar ku berada di lantai 1 kamar ku temboknya berwarna putih, dikamarku hanya ada Kasur cantolan baju dan tas, kamar yang disebelah kamarku adalah kamar adikku di dalamnya rak untuk tempat laptop dan aksesori, dapur ada kamar mandi yang bersebelahan dengan tempat wudhu, kalo dilantai atas hanya ada Kasur untuk ayahku tidur, ada TV, ada PC dan ada tempat untuk setrika dan tempat jemur baju, di bagian baliho rumahku ada tempat burung-burung milik ayahku ada burung love bird dan kenari
Rumahku adalah surgaku karena disana aku dibesarkan, bermain, sedih dan susah, secara tidak langsung rumahku adalah saksi bisu kehidupanku, dirumahku juga aku berkumpul Bersama keluargaku dan menciptakan moment yang hangat, aku sangat mencintai rumahku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H