Kelompok Kerja Mahasiswa (KKM) 56 Universitas Bina Bangsa baru-baru ini mengadakan kegiatan sosialisasi pencegahan stunting di Desa Jiput Senin 05 agustus 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran Warga tentang bahaya stunting dan cara pencegahannya.
Stunting, kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, masih menjadi masalah kesehatan yang serius di Indonesia. Desa Jiput dipilih sebagai lokasi sosialisasi dalam upaya pencegahan stunting.Â
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKM 56 Universitas Bina Bangsa bekerja sama dengan UPT Puskesmas Jiput memberikan informasi penting seputar stunting, termasuk faktor penyebab, Dampak jangka panjang, dan langkah-langkah pencegahan. Mereka juga memberikan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil dan anak-anak, serta praktik pola asuh yang baik.
Ketua KKM 56 UNIBA, Khairul Fanani, menyatakan, "Kami berharap kegiatan ini dapat membuka mata masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting sejak dini. Dengan pengetahuan yang cukup, kita bisa bersama-sama mencegah stunting di Desa Jiput."
Kepala Desa Jiput, Epi , menyambut baik inisiatif ini. "Kami sangat mengapresiasi upaya mahasiswa Universitas Bina Bangsa dalam membantu kami memberikan edukasi tentang stunting. Pengetahuan yang dibagikan sangat bermanfaat bagi warga kami," ujarnya.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh puluhan warga Desa Jiput, terutama ibu-ibu yang mempunyai anak balita dan kader posyandu. Para peserta terlihat antusias mengikuti sesi tanya jawab dan diskusi yang diadakan setelah pemaparan materi.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Jiput dapat lebih memahami pentingnya pencegahan stunting dan menerapkan pola hidup sehat untuk mendukung tumbuh Kembang anak yang optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H