Sedangkan orang tua bergerak bersama mendampingi/membacakan buku bacaan dengan berbagai alternatif buku bacaan bermutu, menyediakan lingkungan membaca yang ramah anak, serta bergotong royong menyediakan koleksi bacaan bermutu yang bervariasi dan sesuai dengan kebutuhan anak.
Sebagai salah satu pegiat literasi, tentu aku tidak bisa sendirian untuk menumbuhkan minat baca anak-anak di Indonesia.
Demikian pula Kemdikbud, meski sudah mencanang program yang sedemikian apik tapi jika hal ini tidak didukung oleh seluruh lapisan masyarakat, kegiatan ini tentu tidak akan berhasil.
Sehingga kita harus bergerak bersama dengan bergotong royong untuk mengenalkan pada Lili dan teman-temannya yang masih usia SD bahkan PAUD, bahwa membaca adalah aktivitas yang lebih menyenangkan dibanding bermain.
Dengan begitu, mereka akan terbiasa atau bahkan ketagihan untuk membaca setiap hari. Sehingga di masa depan ketika mereka telah dewasa, mereka telah siap untuk berkompetisi secara nasional, bahkan di kancah global karena luasnya wawasan yang telah digenggam sejak dini.
Sumber: Pengalaman pribadi
http://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/merdeka-belajar