Mohon tunggu...
Hafsah AuliyaPutri
Hafsah AuliyaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Fashion

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2022: Pelatihan Menyulam Kain di Kelurahan Mengger

8 Agustus 2022   16:20 Diperbarui: 3 September 2022   08:41 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan Menyulam Kain/Dokumentasi pribadi

KKN Tematik UPI 2022 semester genap tahun akademik 2021/2022 Universitas Pendidikan Indonesia mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s Desa dan MBKM.” Diselenggarakan pada Senin, 11 Juli 2022 s.d Sabtu, 10 Agustus 2022. Kelompok KKN Kelurahan Mengger mendapatkan tema desa tanpa kemiskinan.

Dengan tema desa tanpa kemiskinan kelompok 50 Kelurahan Mengger melakukan wawancara pada kepala daerah setempat mengenai situasi dan kondisi masyarakat saat ini.  Berdasarkan hasil wawancara dari kepala daerah setempat, di dapatkan data bahwa tedapat banyak masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan karena terdampak covid. Berdasarkan hasil wawancara tersebut Hafsah Auliya Putri, peserta KKN Tematik UPI 2022 kelompok 50 memutuskan untuk membuat program kerja “Pelatihan Menyulam Kain.”

Kegiatan Pelatihan Menyulam Kain/Dokumentasi pribadi
Kegiatan Pelatihan Menyulam Kain/Dokumentasi pribadi

Pelatihan Menyulam Kain dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2022 di aula Kelurahan Mengger oleh Hafsah Auliya Putri dan teman-teman kelompok KKN lainnya. Masyarakat diajarkan teknik dasar menyulam dan pengaplikasian menyulam pada kain.

Maksud dari kegiatan ini adalah untuk membantu masyarakat di Kelurahan Mengger membuat kerajinan tangan menyulam dengan kreativitasnya masing-masing.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan pada masyarakat mengenai menyulam kain agar dapat menambah keahlian SDM dan membuka lapangan pekerjaan baru di lingkungan Kelurahan Mengger.

Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah diharapkan masyarakat dapat mengaplikasikan dan mengembangkan kreativitas melalui teknik menyulam yang dapat berdampak baik dan bermanfaat bagi masyarakat lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun