Tingkat penyebaran Covid-19 di Indonesia sampai saat ini semakin bertambah setiap harinya. Penyebaran Covid-19 dapat terjadi dengan sangat cepat yang dapat menyebar dari orang ke orang melalui percikan dari hidung atau mulut yang keluar saat seseorang yang terinfeksi Covid-19 sedang batuk, bersin dan berbicara. Covid-19 ini juga dapat menyebar dan menularkan jika kita memegang suatu benda yang dipegang atau digunakan oleh orang yang terinfeksi Covid-19.
Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan agar penyebaran Covid-19 relative rendah adalah dengan cara menerapkan Physical Distancing. Dimana,Â
Physicall Distancing adalah penerapan yang mengharuskan sesorang untuk tetap tinggal dirumah, tidak keluar rumah dan tidak berkumpul ditempat keramaian demi memutus rantai penyebaran Covid-19.
Berikut akan kita buktikan penyebaran Covid-19 jika kita tidak melakukan Physical Distancing dan dengan melakukan Physical Distancing dengan menggunakan perhitungan Matriks dalam Matematika.
Misalkan diketahui matriks M dengan masing-masing jumlah kota di sumatera utara yang terinfeksi rata-rata perharinya: Kota A=10, Kota B=10, Kota C=10, Kota D=10. Kemudian jika di setiap kota tidak melakukan Physical Distancing (matriks N) maka masing-masing kota yang terinfeksi perharinya menjadi: Kota A=20, Kota B=16, Kota C=18, Kota D=16.
Berapa banyak jumlah disetiap kota yang terinfeksi dalam satu minggu (7 hari)?
Bagaimana jika melakukan Physical Distancing?
Maka jika dari jumlah N semuanya melakukan Physical Distancing bisa dipastikan penyebaran virus dapat menurun. Maka pencegahan yang dapat dilakukan agar mengurangi bertambahnya pasien yang terinfeksi Covid-19 adalah dengan cara melakukan Physical Distancing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H